Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan akan ada pertemuan lanjutan antara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelang debat Pilpres 17 Januari.

"Pertemuan tadi ada beberapa masukan namun tentu saja masih ada diskusi berikutnya yang akan dibicarakan," kata Muzani, usai pertemuan Prabowo-Sandi di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, pertemuan lanjutan ketiganya disesuaikan dengan keperluan khususnya jelang debat pertama namun dirinya belum bisa memastikan jumlah pertemuan selanjutnya.

Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, mengatakan, pertemuan Prabowo-SBY tersebut menyepakati adanya pertemuan teratur jelang Pilpres dan debat capres-cawapres.

Menurut dia, keduanya sudah bersahabat sebelum Prabowo menjadi calon presiden dan saat ini kebetulan berada dalam satu koalisi sehingga SBY akan terus memberikan masukan.

"Ada satu kesamaan pandangan yang jadi landasan materi debat yaitu suasana ketidakadilan dari sisi hukum, sosial, ekonomi, semacam pedoman sehingga materi debat bagaimana mencari solusi ketidakadilan," ujarnya.

Dia mengatakan dalam pertemuan tersebut, tidak dibahas spesifik teknis berdebat namun SBY memberikan prinsip-prinsip berkomunikasi yang baik.

Pertemuan Prabowo-Sandi dengan SBY tersebut juga dihadiri antara lain Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sugiono, dan Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019