Jakarta (ANTARA News) -  PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng (JTC) akan segera memperbaiki salah satu Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)  di Jalan Tol Jakarta-Tangerang Km 23+200 arah Tangerang yang rusak akibat tersangkut bak truk.

"Hal ini kita tindak lanjuti, sore ini kita pasang perkuatan di sisi median dan row sisi kiri JPO. Itu perbaikan sementara. Sedangkan untuk perbaikan jangka panjangnya, kita akan membongkar dan mengganti JPO tersebut," ujar Deputi GM Cabang JTC, M Juni Runadi, Senin.

Ia menjelaskan, salah satu sisi atau segmen JPO yang rusak terkena bak truk itu akan dibongkar dan diganti mengingat material jembatan yang terbuat dari besi. Sedangkan sisi lainnya dari JPO itu tidak akan dibongkar karena tidak mengalami kerusakan. Juni juga mengatakan bahwa JPO tersebut juga sangat aktif dilalui anak-anak sekolah dan masyarakat sekitar.

Deputy GM tersebut berharap lalu lintas kendaraan di area sekitar tetap kondusif ketika proses pembongkaran dan penggantian salah satu segmen JPO yang rusak itu akan dilakukan.

"Lebih kondusif kalau menurut saya karena terencana, jadi kita menghitung lalu lintas misalnya terkait window time seperti jam sepinya berapa serta jam padatnya berapa," ujar Juni.

JPO di Jalan Tol Jakarta-Tangerang Km 23+200 arah Tangerang mengalami kerusakan akibat  tersangkut bak truk. Menurut keterangan dari Jasa Marga, insiden ini bermula saat sebuah truk Hino dengan nomor polisi B 7419 TYT yang bermuatan kosong pada hari Senin (14/1) melintasi Jalan Tol Jakarta-Tangerang.

Namun, tepat di bawah JPO di KM 23+200 arah Tangerang, bak truk tersangkut. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada pukul 02.10 WIB. Akibatnya, posisi bak yang tersangkut menyebabkan ditutupnya lajur 2 dan pengguna jalan diarahkan menggunakan lajur-lajur lainnya (bahu jalan, lajur 1, 3, dan 4) yang dapat dilintasi.

Saat ini petugas di lapangan juga sedang melakukan berbagai upaya, yakni segera melakukan perkuatan pada tumpuan di kolom tengah struktur JPO dengan memasang shoring dari H Beam. Sambil menempatkan crane untuk memegang struktur baja JPO pada saat evakuasi bak truk yang tersangkut.

Sesudah dipastikan JPO tertopang dengan kokoh dan dilakukan pembersihan lajur, maka seluruh lajur dapat digunakan secara normal.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019