Kami telah mengusulkan makam Teuku Umar ke pemerintah pusat sebagai salah satu destinasi wisata budaya nasional yang ada di Provinsi Aceh,
Banda Aceh (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengusulkan makam pahlawan nasional Teuku Umar menjadi salah satu tujuan wisata budaya di Indonesia.

"Kami telah mengusulkan makam Teuku Umar ke pemerintah pusat sebagai salah satu destinasi wisata budaya nasional yang ada di Provinsi Aceh," kata Bupati Aceh Barat, Ramli MS di sela-sela menghadiri peringatan gugurnya pahlawan nasional Teuku Umar di Aceh Barat, Senin.

Ia menjelaskan usulan sebagai destinasi wisata budaya tersebut merupakan bagian upaya memperkenalkan sejarah perjuangan yang dilakukan Teuku Umar dalam berperang melawan penjajah kolonial Belanda di masa lalu.

"Kita berharap usulan ini dapat dipenuhi dan disetujui pemerintah pusat, karena dapat meningkatkan pengetahuan sejarah tentang pahlawan nasional di Indonesia bagi wisatawan di dalam maupun di luar negeri," katanya.

Menurut dia apabila usulan tersebut disetujui maka akan ikut mendukung program pemerintah daerah khususnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Indonesia, khususnya ke Aceh Barat dan Aceh pada umumnya.

Pihaknya juga berharap Pemerintah Pusat dapat membangun sejumlah sarana dan prasana pendukung di lokasi makam sehingga memberikan kenyamanan kepada seluruh tamu yang datang.

"Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga sudah membangun sejumlah fasilitas di lokasi seperti rumah adat Aceh, tempat persinggahan tamu, tempat ibadah dan sarana jalan ke ke lokasi makam, tapi juga perlu dukungan dari pusat untuk memaksimalkannya," katanya.

Ia menambahkan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk membangun berbagai sarana dan prasarana sangat dibutuhkan karena anggaran yang ada di daerah sangat terbatas.

Baca juga: Bupati Aceh Barat ajak masyarakat teladani Teuku Umar
Baca juga: Caleg ini janji sisihkan gaji untuk rawat makam Teuku Umar
Baca juga: Fahri Hamzah prihatin kondisi komplek makam Teuku Umar

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2019