Kupang, NTT, (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengungkap pengelolaan air melalui pembangunan bendungan menjadi program yang terus dibangun di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Paling banyak di sini, ada tujuh bendungan karena air merupakan kunci pertumbuhan ekonomi di NTT," kata Jokowi dalam orasi politiknya saat kampanye terbuka di Lapangan Sitarda Lasiana, Kota Kupang pada Senin siang.

Menurut Jokowi, pemerintah telah menyelesaikan dua bendungan yakni Bendungan Raknamo dan Bendungan Rotiklot.

Sementara lima bendungan lainnya yaitu bendungan Napung Gete, bendungan Temef, bendungan Manikin, bendungan Wae, dan bendungan Kolhua dalam proses pembangunan.

Dengan bendungan tersebut diharapkan masyarakat mendapat suplai air baku bagi pertanian dan perkebunan.

Dalam kampanye tersebut, Jokowi juga mengungkap tiga program yang diusung pihaknya ke depan yakni Kartu Indonesia Pintar tingkat kuliah untuk biaya pendidikan di perguruan tinggi, Kartu Pra Kerja untuk memperoleh pelatihan gratis dan insentif honor, serta kartu sembako murah bagi keluarga kurang mampu.

"Kita akan keluarkan KIP kuliah seperti ini. Ini untuk anak-anak kita agar semuanya bisa kuliah baik di akademi, baik di perguruan tinggi, di universitas, di dalam negeri maupun di luar negeri akan kita beri beasiswa seperti ini," kata Jokowi.

Untuk Kartu Pra Kerja, bisa didapatkan oleh lulusan SMA atau SMK yang akan mendapatkan pelatihan oleh kementerian, BUMN, maupun lembaga swasta untuk meningkatkan keterampilan dan kapabilitas sehingga mendapatkan pekerjaan.

"Tapi kalau yang belum dapat pekerjaan, nanti di dalam kartu ini ada yang namanya insentif honor," ujar Jokowi.

Sementara Kartu Sembako Murah diberikan kepada keluarga kurang mampu untuk membeli kebutuhan pokok sehingga anak-anak dapat terpenuhi gizinya.

Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu 2019 pada 17 April yang terdiri dari Pemilihan Presiden dan Pemilihan Calon Anggota Legislatif.

Dua pasang calon presiden dan wakil presiden adalah Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan nomor urut 01 serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan nomor urut 02.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019