Cirebon (ANTARA) - Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, Nasrudin Azis menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 61 Ciremai Giri, Kelurahan Kecapi dan ditempat itu pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi unggul atas pesaingnya.

"Surat suaranya banyak, jadi sampai kemringet (keluar keringat)," kata Azis di Cirebon, Rabu.

Azis mengaku harus berhati-hati, agar jangan sampai salah coblos, apalagi bilik suara yang sempat membuat mereka agak sulit membuka dan melipat kembali surat suara.

"Ke depan, ini sebagai bahan masukan. Perlu diperhatikan lebar kertas dengan biliknya," ujarnya.

Azis mengatakan pada Pemilu 2019 ini masyarakat sangat antusias, terbukti ketika dia berjalan dari rumah dinasnya melihat warga yang datang ke TPS luar biasa.

Ini lanjut Azis, tanda jika partisipasi pemilu tahun 2019 lebih tinggi dibandingkan Pilkada tahun sebelumnya. Dia juga meminta kepada seluruh warga Kota Cirebon, untuk tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan.

"Tadi, saat saya di perjalanan dari rumah dinas ke sini, saya lihat banyak yang antre di TPS," tuturnya.

Azis merupakan Wali Kota Cirebon periode 2018-2023 dari Partai Demokrat, tapi untuk Pemilihan Presiden, dia mendeklarasikan mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Dari data yang didapatkan dari TPS 61 pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi mendapatkan suara sebanyak 100 sedangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf meraup suara 85 dan tidak ada suara yang tidak sah.*


Baca juga: Sejumlah kotak suara salah kirim TPS Cirebon

Baca juga: Ketua Bawaslu tinjau pengawasan pemilu di Cirebon


 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019