Kami turut berdukacita yang dalam atas meninggalnya Ketua KPPS TPS 1 desa Adodo Molu, Selvianus
Ambon (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku menyatakan keprihatinan dengan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tempat pemungutan suara (TPS) 1 desa Adodo Molu, kecamatan Molu Maru, kabupaten Kepulauan Tanimbar, Selvianus Itranbey, meninggal saat mengikuti rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat pada 22 April 2019.

"Kami turut berdukacita yang dalam atas meninggalnya Ketua KPPS TPS 1 desa Adodo Molu, Selvianus," kata Ketua KPU Maluku, Syamsul Rifan Kubangun, dikonfirmasi di Amobn, Selasa.

KPU Maluku mendoakan agar arwah almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan dan kesehatan," ujar Syamsul.

Dia memprakirakan, meninggalnya Selvianus akibat mengalami kelelahan setelah melaksanakan tugasnya sebagai Ketua KPPS menjelang puncak dan pascapemungutan suara di TPS, selanjutnya menbuat berita acara untuk disampaikan ke PPK melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Selvianus merupakan bagian dari KPPS yang meninggal dunia dalam mengemban tugas menyukseskan Pemilu serentak 2019 di Tanah Air sehingga wajar bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan mereka adalah pahlawan demokrasi," tegas Syamsul.

Sebelumnya, Ketua KPU RI Arif Budiman mengatakan hingga Senin (22/4) tercatat 91 orang petugas KPPS yang meninggal dunia.

"Terkait dengan jumlah sementara sampai Senin (22/4) petang, pukul 15.00, jumlah 'update' KPPS yang tertimpa musibah 90 orang meninggal dunia dan 374 orang sakit bervariasi," tuturnya.

Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019