Tangerang (ANTARA) - Puluhan petugas dari BPBD Kota Tangerang, Banten disiagakan di lokasi empat yang melanda pemukiman warga di empat Kecamatan.

Kamaludin, petugas BPBD Kota Tangerang di Tangerang Jumat menuturkan, setiap lokasi banjir disiapkan lima unit perahu karet dan mobil evakuasi.

Tujuannya adalah untuk membantu warga yang masih berada di dalam rumah untuk menempati tempat pengungsian sementara.

"Sudah ada puluhan petugas disetiap lokasi banjir yang disertai dengan perahu karet dan mobil evakuasi," ujarnya.

Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya telah menetapkan siaga satu terkait meluapnya air dari Sungai Cisadane dan menyebabkan pemukiman warga terdampak banjir.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan, keempat kecamatan yang terkena dampak luapan air sungai cisadane adalah Kecamatan Pinang, Kecamatan Karawaci, Kecamatan Cibodas dan Kecamatan Neglasari.

Informasi yang diperoleh, banjir di Kelurahan Panunggangan Utara Pinang terjadi di RT01 dan RT02/RW01 dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 83 unit atau 405 warga.

Lalu di Panunggangan Barat Cibodas total warga terdampak yakni 605 Kepala Keluarga. Sedangkan di Neglasari terjadi tiga Kelurahan yakni Kedaung wetan, kedaung baru dan sebagian selapajang.

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi banjir adalah dengan membuka pintu air 10 sebanyak enam pintu. Lalu ditambah dengan pintu air yang menuju kali sipon sehingga bukaan lebih banyak.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019