Jakarta (ANTARA) - Warga Koja digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di atap sebuah rumah kontrakan di Jalan Beting Remaja RT 02/19, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada Minggu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andry Suharto mengatakan mayat bayi malang itu ditemukan oleh warga bernama Sari (47) dan Basairi (42) yang bertempat tinggal di rumah berlantai dua yang berada tepat di samping lokasi penemuan.

"Saat membuka jendela di lantai dua Basairi melihat ke atas atap kontrakan dan melihat bungkusan yang tampak seperti daging terbungkus plastik karena ada bagian yang keluar dari plastik warna hitam itu," kata AKP Andri dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Minggu.

Karena curiga, Sari kemudian meminta Basairi untuk mengambil bungkusan itu dengan menggunakan kayu berpengait.

Ketika dibuka, Sari dikejutkan dengan sosok mayat bayi tak bernyawa dalam kantong plastik tersebut. Penemuan itu kemudian langsung dilaporkan ke pihak RW.

Polisi juga memeriksa seorang saksi lainnya bernama Joko Santoso (40), yang mengatakan dia dan istrinya pada Minggu sekitar 03.40 WIB melihat dua orang dua orang remaja yang tidak dikenal olehnya di sekitar lokasi penemuan.

"Menurut saksi, kedua remaja tersebut dalam keadaan seperti sedang bertengkar dan remaja perempuan itu seperti dimarahi oleh yang laki-laki dan keduanya membawa bungkusan plastik warna hitam," kata Andri.

Dijelaskan Andri, Joko kemudian pergi tidak jauh dari TKP untuk membeli rokok dan saat kembali dari membeli rokok, istri joko mengatakan kepada suaminya bahwa dia sempat bertanya kepada remaja perempuan tidak dikenal itu di mana remaja laki-laki yang bersamanya.

Remaja perempuan tidak dikenal itu menjawab temannya sedang pergi ke belakang lalu kemudian menghilang.

Polisi sudah mengantongi ciri-ciri dari kedua remaja tersebut dan akan segera melakukan pencarian.

Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga menggelar olah TKP dan akan melakukan pendalaman untuk menemukan orang tua yang tega membuang bayi tidak berdosa tersebut.

Mayat bayi malang itu kemudian dievakuasi ke RSCM guna dilakukan visum.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019