Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin unggul jauh dalam perolehan suara di Helsinki, Finlandia, atas pesaingnya pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 luar negeri di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, menetapkan Jokowi - Ma'ruf Amin meraih 344 suara, sedangkan Prabowo - Sandi hanya mendapat 64 suara.

Tercatat ada 596 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN), dengan rincian 208 laki-laki dan 388 perempuan.

Sedangkan untuk daftar pemilih tambahan luar negeri (DPTBLN) berjumlah 18 orang, dengan rincian delapan laki-laki dan 10 perempuan.

Untuk daftar pemilih khusus luar negeri (DPKLN) berjumlah 14 orang, dengan rincian empat laki-laki dan 10 perempuan. Total pengguna hak pilih tercatat 430 orang, dengan rincian 157 laki-laki dan 273 perempuan.

Sementara untuk data suara sah sebanyak 408 dan suara tidak sah berjumlah 22. Secara keseluruhan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di Helsinki, Finlandia, berjalan lancar.

Meskipun sempat ada pertanyaan oleh saksi peserta Pemilu dari PDI P mengenai alasan surat suara tidak sah yang berjumlah 22.

Hingga kini, rekapitulasi suara hasil Pemilu di luar negeri yang diselenggarakan Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN) masih dilakukan. KPU menargetkan menyelesaikan rekapitulasi hasil pemilu dari 20 TPS di luar negeri setiap harinya.

Untuk itu, KPU mulai hari Senin (6/5) membagi proses rekapitulasi menjadi dua panel. Rapat pleno panel 1 dilakukan di Ruang Sidang Utama gedung KPU RI, sedangkan rapat pleno panel 2 digelar di tenda Pusat Informasi di halaman parkir KPU RI.

Selain KPU, rapat pleno juga dihadiri oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), saksi peserta pemilu, serta pemantau pemilu.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019