Pemerintah sudah sepakat beberapa hal di antaranya investasi yang telah ditandatangani pada 12 Oktober 2018 sudah ditindaklanjuti dengan pemetaan dan perencanaan implementasi di lapangan
Jakarta (ANTARA) - Pengembangan fasilitas dan infrastruktur pendukung pariwisata di kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas untuk dikembangkan telah berjalan dengan lancar.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Jakarta, Jumat, menjelaskan, pemerintah telah sepakat bahwa pengembangan kawasan Danau Toba dilaksanakan secara terintegrasi.

“Pemerintah sudah sepakat beberapa hal di antaranya investasi yang telah ditandatangani pada 12 Oktober 2018 sudah ditindaklanjuti dengan pemetaan dan perencanaan implementasi di lapangan,” katanya.

Rencana pengembangan kawasan Danau Toba tersebut ditindaklanjuti dengan rapat yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman di Jakarta, Kamis (9/5).

Hadir dalam rapat tersebut Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dadang Rizky Ratman, Ketua Tim Percepatan Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Hiramsyah, Kepala Badan Otorita Pariwisata Danau Toba Arie Prasetyo, Bupati Toba Samosir, serta Kadispar Provinsi Sumatera Utara.

Dengan adanya kerja sama ini, kata Arief Yahya, para investor akan mulai melakukan pengembangan dengan membangun fasilitas-fasilitas penunjang pariwisata.

Ia menambahkan, beberapa infrastruktur dan akomodasi yang dikembangkan antara lain hotel dan resort berstandar internasional, MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition), agro-forestry, pertanian organik, wisata desa, pendidikan tentang pariwisata, dan pemberdayaan sosial ekonomi yang memungkinkan masyarakat di kawasan pariwisata Danau Toba dan sekitarnya menjadi lebih sejahtera.

“Ground breaking investasi tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 28 September 2019, bertepatan sehari setelah hari Pariwisata Internasional,” kata Menpar.

 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019