Kupang (ANTARA) - Bulog Divisi Regional NTT melaporkan stok beras yang dikuasai saat ini mencapai 34 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat NTT selama empat bulan ke depan.

"Artinya bahwa untuk masa puasa hingga Lebaran nanti masyarakat NTT tidak perlu khawatir lagi," kata Kepala Bulog Divre NTT EKo Pranoto kepada Antara di Kupang, Senin.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan ketahanan pangan yang dimiliki oleh pemerintah khususnya Bulog NTT menghadapi hari raya Ramadhan 1440 H.

Ia menambahkan bahwa stok yang ada juga digunakan untuk melakukan operasi pasar di sejumlah pasar tradisional di NTT dengan tujuan menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran.

"Dengan stok yang ada sekarang masyarakat tidak perlu khawatir dengan kelangkaan kebutuhan pokok, khususnya beras di NTT," ujar dia.

Sementara itu beras komersial atau beras premium yang dimiliki oleh Bulog NTT juga saat ini mencapai 109 ton.

Selain stok beras, kata dia juga Bulog NTT juga mempunyai stok gula pasir yang saat ini mencapai 1.600 ton yang tersebar di seluruh wilayah NTT.

Untuk bawang merah sendiri kata dia saat ini sudah ada 1,5 ton yang dipasok dari Kabupaten Sabu Raijua sehingga stok masih ada.

Lebih lanjut kata dia saat ini operasi pasar terus dilakukan di sejumlah pasar tradisional di Kota Kupang serta di sejumlah titik di kota Kupang.

"Hal ini bertujuan untuk menstabilkan harga barang kebutuhan pokok di Kota Kupang," tambah dia.

Baca juga: Selama Ramadhan Bulog NTT salurkan 7.463 ton beras OP

Baca juga: Mensos sidak ketersediaan raskin di Bulog NTT

 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019