Penajam (ANTARA) - Warga Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meminta pemerintah segera memperbaiki jalan negara Trans Kalimantan di wilayah itu yang sudah bertahun-tahun kondisinya rusak parah.

Wakil Bupati Penajam Paser Utara Hamdan saat ditemui, Kamis, mengungkapkan, warga Kelurahan Maridan menyampaikan harapan agar pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap jalan Tran Kalimantan yang melalui wilayah Kecamatan Sepaku.

Harapan tersebut disampaikan warga saat Wabup Hamdam melakukan Safari Ramadhan di Masjid Al Muhajirin Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, Senin (13/5).

"Pada Safari Ramadhan banyak masyarakat mengeluhkan kondisi jalan rusak, yang status jalan itu merupakan jalan nasional atau jalan negara," jelasnya.

Keluhan masyarakat Kecamatan Sapaku menyangkut kerusakan jalan Trans Kalimantan seakan tiada habisnya, karena minimnya perhatian pemerintah akan kondisi jalan itu.

Kerusakan jalan nasional Trans Kalimantan yang melalui wilayah Kecamatan Sepaku tersebut menurut Hamdam, akan segera diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

"Dana perbaikan atau pengecoran jalan negara itu berasal dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) lebih kurang Rp64 miliar," ujarnya.

Namun dengan anggaran sekitar Rp64 miliar tersebut, diperkirakan pengerjaan pengecoran jalan nasional Trans Kalimantan hanya menjangkau sepanjang 10 kilometer.

Pola perbaikan jalan itu dilakukan secara acak dan ditentukan oleh Pemprov Kaltim, serta perbaikan yang dilakukan ada dua jenis yakni, pengecoran (pengerasan) atau rehabilitasi jalan agar bisa difungsikan.

Hamdam juga menyatakan, Kelurahan Maridan mendapatkan bantuan anggaran lebih kurang Rp470 juta untuk kegiatan dan program di kelurahan tersebut.

"Bantuan itu berasal dari pemerintah pusat sekitar Rp370 juta, ditambah alokasi pemerintah kabupaten sekitar Rp100 juta," ucapnya.

Baca juga: Ini titik kerusakan parah Trans Kalimantan Kalimantan Selatan
Baca juga: Perbaikan jalan Trans Kalimantan Kaltim dapat fungsional H-10

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019