Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev meminta anak asuhnya untuk mewaspadai kebangkitan PSIS Semarang saat tandang ke markas Mahesa Jenar pada pekan kedua Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, yang dilangsungkan  Minggu (26/5).

"Kita harus sadar bahwa tim yang kalah pasti akan tampil dengan motivasi yang lebih tinggi. Artinya PSIS besok akan sangat bahaya. Kita harus konsentrasi mengingat pertemuan yang berat buat kita,”kata pelatih Persija Ivan Kolev dalam keterangan resminya, Kamis.

PSIS Semarang pada laga perdana kompetisi tertinggi di Tanah Air itu dikejutkan dengan permainan apik tim debutan, Kalteng Putra FC. Tim yang berjuluk Mahesa Jenar itu harus menyerah dengan skor 1-2.

Atas kondisi tersebut, pelatih asal Bulgaria itu meminta Marko Simic dan kawan-kawan benar-benar bersiap diri dengan baik. Apalagi sebagai juara bertahan, Persija membutuhkan momen untuk meraih hasil terbaik setelah tertahan di laga perdana saat menghadapi Barito Putera dengan skor 1-1.

Saat ini tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu terus digembleng latihan di Lapangan Sutasoma Jakarta. Latihan tidak hanya di lakukan malam hari, namun Kolev juga menerapkan latihan sore menjelang buka puasa.

"Kita harus kerja keras jika ingin meraih poin penuh," kata mantan pelatih timnas Indonesia itu.

Harapan meraih hasil terbaik juga disampaikan oleh manajer Persija, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko. Pria asal Madiun itu berharap timnya mampu mencuri poin di Magelang karena peluang untuk mendapatkannya cukup terbuka.

“Anak-anak pasti akan fight. Modal kemarin seri dan saya harapkan bisa mencuri poin. Kedua tim pastinya sama-sama bertekad untuk menang. Tinggal kita lihat saja di lapangan,” katanya.

Saat menghadapi PSIS Semarang, Persija dipastikan turun dengan kekuatan penuh. Apalagi striker asingnya Marko Simic dalam keadaan onfire setelah mampu mencetak gol perdana Persija di musim ini meski sempat lama vakum karena terjerat kasus hukum di Australia.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019