Lubukbasung, (ANTARA) - Satu unit bus antarkota dalam provinsi (AKDP) jurusan Bukittinggi-Pasaman Barat masuk jurang sedalam 20 meter di Kelok 28 (Kelok 44) Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat pada Selasa, sekitar pukul 16.00 WIB.

Akibat kejadian itu, belasan penumpang mengalami luka-luka, patah tulang, namun tidak ada korban jiwa.

"Saat kami melakukan evakuasi, ada korban mengalami patah tulang pada bagian tangan," kata Kanit Laka Polres Agam Ipda Bermana Putra, di Lubukbasung, Selasa.

Dia mengatakan saat ini penumpang telah dibawa ke Puskesmas Ambun Pagi, dan pihaknya belum mengetahui jumlah pasti korban yang mengalami luka-luka.

"Kami masih melakukan pendataan korban yang mengalami luka ringan dan berat," kata dia pula.

Ia menuturkan bus dengan nomor polisi BA 7747 DU bermuatan 30 orang penumpang itu, berasal dari Bukittinggi menuju Pasaman Barat.

Sesampai di Kelok 28, sopir yang belum diketahui namanya, tidak bisa mengendalikan sehingga bus sarat penumpang dan barang itu masuk jurang dengan kedalaman 20 meter.

"Di atas tenda mobil terdapat berbagai barang milik penumpang, dan kami masih melakukan penyelidikan terkait jatuh bus itu ke jurang," katanya lagi.

Saat ini petugas dan warga sedang melakukan evakuasi korban yang ada di dalam bus.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019