Kasubbag Hubungan Media dan Antar Lembaga Kementerian PAN-RB Ahmad Antonia melalui pesan singkatnya kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan surat tersebut memang benar berasal dari pihaknya. "Terkait surat tadi (Surat Nomor B/638/S.SM.01.00/2019 tertanggal 28 Mei 2019), benar adanya, terima kasih," katanya.
Dalam surat yang ditujukan kepada Gubernur Papua di Jayapura tersebut, disebutkan bahwa memperhatikan rekomendasi rapat PANSELNAS 24 Mei 2019 serta dalam rangka optimalisasi pemenuhan kebutuhan atau formasi, pada prinsipnya Menteri PANRB menyetujui perpanjangan waktu pendaftaran penerimaan hingga 7 Juni 2019.
Di mana bagi pendaftar yang sudah menyerahkan kelengkapan dokumen kepada PANSELDA, namun hingga kini belum dapat ditindaklanjuti sampai dengan pencetakan kartu peserta seleksi dan jadwal pelaksanaan seleksi akan dimulai kembali pada 19 Juni 2019.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat hingga kini masih menunggu balasan dari Pusat terkait usulan perekrutan calon Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang dilaksanakan usai pemilihan presiden (pilpres) dan legislatif (pileg) 2019.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Nicholaus Wenda, sudah mengusulkan perekrutan atau penerimaan calon ASN secara serentak di Papua dan Papua Barat, namun Pemerintah Pusat belum menyetujui.
"Surat tersebut baru diusulkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di mana hingga kini kami belum menerima surat balasan terkait persetujuan dari kementerian tersebut," katanya.*
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
