Sebanyak 370 PPIH yang akan diberangkatkan ke Mekkah akan melaksanakan tugas di pos kesehatan, akomodasi, katering, transportasi, hingga media center haji (MCH)
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 370 petugas haji yang akan ditempatkan di Daerah Kerja (Daker) Mekkah diberangkatkan pada 9 Juli 2019 dari Jakarta.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Prof Dr H. Nizar Ali, M.Ag dalam acara Pelepasan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440 H/2019 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Senin malam, mengatakan, pihaknya akan memberangkatkan sekitar 370 petugas haji Daker Mekkah pada tahap awal untuk kemudian pada hari selanjutnya, yakni 10-11 Juli 2019 kembali memberangkatkan petugas sehingga totalnya mencapai lebih dari 600 PPIH untuk Daker Mekkah.

“Untuk PPIH Arab Saudi yang bertugas di Daker Bandara dan Madinah sudah seluruhnya diberangkatkan, untuk Bandara 156 orang, Madinah sekitar 300 orang. Sementara Mekkah sebanyak 600 orang,” katanya.

Baca juga: Embarkasi Pondok Gede perketat pengawasan barang jamaah calon haji

Para petugas yang ditempatkan di Daker Mekkah, kata dia, akan bertanggung jawab di wilayah kerja pemondokan di lingkup Mekkah yang telah dibagi dalam tujuh zona pemondokan.

“Kemudian selain itu ada yang ditempatkan di daker sebagai basis daerah kerja, kantor pusatnya di daker atau di sekretariat daker di Sisyah,” katanya.

Pada kesempatan itu, hadir Sekretaris Ditjen PHU Kemenag Ramadhan Harisman, Direktur Layanan Dalam Negeri Kemenag Muhajirin Yanis,
Kasubdit Bina Petugas Kemenag Jauhari, dan Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi Dashir.

Baca juga: Petugas haji gelombang pertama diberangkatkan ke Arab Saudi

Sebanyak 370 PPIH yang akan diberangkatkan ke Mekkah akan melaksanakan tugas di pos kesehatan, akomodasi, katering, transportasi, hingga media center haji (MCH).

Sebelum diberangkatkan pada 9 Juli 2019, mereka dipanggil untuk bermalam di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta guna mengikuti pembekalan terakhir sebelum bertugas di lapangan.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019