Mamuju (ANTARA) - Bupati Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Fahmi Massiara, melepas 249 calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 menuju Embarkasi Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat.


Bupati di Stadion Prasamya Mandar Majene, mengatakan, banyak di antara jamaah calon haji (JCH) yang telah berusia lanjut, yakni di atas 60 tahun, sehingga diharapkan untuk menjaga kesehatan selama di Tanah Suci.

Selain berharap agar JCH mengutamakan kesehatan, yang paling utama, lanjut Fahmi Massiara, jamaah yang lanjut usia terus diberikan pendampingan dan pengawalan.

Baca juga: Pertamina siapkan avtur 10 juta liter layani penerbangan hajii Sumut

Ia juga meminta agar JCH menjaga kondisi dengan makan, tidur yang cukup dan terus menjaga persaudaraan.

"Jaga kekompakan karena satu kamar di tempati beberapa orang. Mulut harus dijaga, jangan bergosip karena itu bisa merusak persaudaraan. Kalau ada barang hilang, laporkan kepada panitia dan jangan langsung menuduh," pesan Fahmi Massiara.

Ia berharap, jumlah JCH yang berangkat ke Tanah Suci tersebut, nantinya sama dengan jumlah yang kembali ke Tanah Air.

Baca juga: Kloter terakhir calhaj Malut diberangkatkan ke Embarkasi Makassar

"Selamat, seluruh masyarakat Majene mendoakan semoga dalam perjalanan tidak terjadi sesuatu dan tetap mendapat lindungan dari Allah SWT," ujar Fahmi Massiara.

Jamaah calon haji Kabupaten Majene pada tahun ini sebanyak 277 orang.

Ke-277 orang itu terbagi dalam dua kelompok terbang, yakni kloter 10 sebanyak 249 JCH diberangkatkan pada hari ini (Jumat) dan kloter 33 dengan sebanyak 28 orang akan berangkat pada 29 Juli 2019.

Pewarta: Amirullah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019