Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 38 kedai kopi di Kota Tangerang, Banten, mengikuti program "Sedekah Ampas Kopi" yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup setempat dalam upaya mengolah sampah menjadi pupuk.

Kepala Seksi Pengurangan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Dika Agus Hermaji mengatakan pengusaha kedai kopi menyambut baik program tersebut sejak sosialisasi program pada awal 2019.

"Sampai saat ini terdapat 38 kedai yang rutin menyumbangkan ampas kopi pada pagi dan sore hari. Sedekah ampas kopi bisa langsung diantar atau dijemput tim DLH," kata Dika di Tangerang, Minggu.

Dari 38 kedai kopi tersebut, menurut dia, telah terkumpul 1.045,8 kilogram ampas kopi, yang kemudian diolah menjadi pupuk organik.

"Ampas kopi akan digunakan untuk pupuk organik yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan tanaman," ujarnya.

Ia menjelaskan, ampas kopi mengandung nitrogen, potasium, dan fosfor yang bisa menyuburkan tanah. Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang pun mengajak warga mengolah ampas kopi menjadi kompos dalam upaya mengurangi timbulan sampah.

Baca juga:
Empat fasilitas tekan 26 juta meter kubik sampah Jakarta
PUPR akan bangun infrastruktur pengelolaan sampah di berbagai daerah

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019