Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengimbau kepada masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang garis pantai di daerah itu, agar mewaspadai banjir rob susulan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

"Sepanjang Rabu siang kita belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait banjir rob susulan, namun kita mengimbau masyarakat agar tetap waspada," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, DR Mukhtaruddin melalui Koordinator Pusdalops, Mashuri kepada Antara, Rabu petang di Meulaboh.

Menurutnya, dampak banjir rob yang melanda kawasan tersebut pada Selasa (16/7) menyebabkan empat desa di Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat meliputi Desa Suak Indrapuri, Desa Pasir, Desa Ujong Kalak dan Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, menyebabkan sejumlah rumah yang berada di sepanjang bibir pantai dan badan jalan di kawasan tersebut, ikut terdampak.

Selain menerjang badan jalan dan perumahan warga, sejumlah kafe yang berada di sepanjang bibir pantai di kawasan Desa Suak Ribee, Meulaboh, juga ikut terkena luapan gelombang pasang.

BPBD Aceh Barat juga mengaku belum mendapatkan laporan dari masyarakat, apakah terdapat kerusakan rumah akibat fenomena alam ini.

"Banjir rob yang melanda empat desa di Meulaboh, Aceh Barat ini sebetulnya sudah sering terjadi. Namun baru kali ini gelombang pasangnya sangat besar sehingga menerjang sebagian pemukiman warga di bibir pantai," katanya menambahkan.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang menetap di pinggir pantai agar tetap waspada dengan banjir rob susulan, dan diimbau agar tidak panik ketika terjadi fenomena alam tersebut.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019