Gernas Buku yang merupakan tindaklanjut dari Surat Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud tentang dukungan kegiatan Gernas Baku 2019 itu bertujuan untuk menanamkan pendidikan karakter anak dan orang tua
Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggiatkan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) terhadap anak sebagai upaya meningkatkan kapasitas orang tua dalam pengasuhan terhadap anak usia dini.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan dalam rangka Hari Anak Nasional 2019 sekaligus melaksanakan kegiatan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku atau Gernas Baku," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bantul Isdarmoko disela kegiatan itu di Bantul, Sabtu.

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan pelaksanaan Gernas Baku Bantul 2019 itu diikuti para siswa dan guru pendamping satuan pendidika anak usia dinia (PAUD) formal dan PAUD nonformal, perwakilan masing-masing kecamatan se-Bantul yang ditunjuk dengan jumlah 380 peserta.

Menurut dia, Gernas Buku yang merupakan tindaklanjut dari Surat Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud tentang dukungan kegiatan Gernas Baku 2019 itu bertujuan untuk menanamkan pendidikan karakter anak dan orang tua.

"Kegiatan ini kaitannya dengan penanaman karakter, kalau dulu atau zaman kecil saya sering kalau mau tidur didongengkan oleh bapak maupun orang tua, tapi sekarang hal ini sudah mulai luntur. Makanya dimulai lagi, dan dari Dirjen punya kebijakan dalam rangka penumbuhan budi pekerti anak," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, penanaman nilai-nilai kepada anak tersebut dijadikan gerakan menjadi gerakan nasional serentak se-Indonesia, sehingga kegiatan dalam rangka hari anak ini ada kegiatan membacakan buku oleh orang tua kepada anak.

"Harapannya nanti di keluarga, di rumah orang tua melanjutkan itu, baik sebelum anak-anak tidur atau saat jam tertentu ada pembacaan buku. Dan tentu kami dari Disdikpora punya komitmen tinggi kaitannya meningkatkan mutu pendidikan, termasuk pendidikan segala hayat dimulai sejak dini," kata Isdarmoko.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan kegiatan pembacaan buku oleh Bunda PAUD Bantul untuk perwakilan siswa satuan PAUD formal (TK) dan PAUD nonformal  seperti kelompok belajar (KB), tempat penitipan anak (TPA) dan satuan PAUD sejenis SPS) se-Bantul yang dilanjutkan sesi tanya jawab tentang materi yang dibacakan.

Baca juga: Kemendikbud ajak orang tua budayakan bacakan buku pada anak sejak dini

Baca juga: Ramai-ramai merajut jaring literasi baca anak

Baca juga: Taman baca pasang aneka taktik untuk menarik anak-anak

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019