Bogor (ANTARA News) - Presien Susilo Bambang Yudhoyono meminta gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang tampil sebagai pemenang dalam Pilkada agar mengikuti kebijakan pemerintah pusat dan tidak berorentasi pada "tempat-tempat lain". "Dalam etika demokrasi, siapa pun gubernurnya, kebijakannya lurus, kepada kepala pemerintahan, yaitu saya sebagai pemegang amanah presiden, bukan ke tempat-tempat lain," kata Presiden Yudhoyono, seusai menggunakan hak suaranya di TPS 03 Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Minggu. Presiden juga berharap pemenang Pilkada Provinsi Jabar siap menjalankan amanah rakyat, selain membantu pemerintah pusat untuk meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, mengurangi kemiskinan dan membangun infrastruktur. "Gubernur terpilih juga harus siap menangani persoalan pangan dan energi yang dampaknya kita rasakan saat ini," ujarnya. Gubernur dan wakil gubernur terpilih, lanjut Presiden, juga diharapkan mampu mengayomi, memimpin dan memajukan kehidupan rakyat Jawa Barat. Sedangkan bagi yang kalah, Presiden berpesan agar mereka berbesar hati dan menghormati keputusan-keputusan Pilkada Jabar serta mendorong konstituennya agar mendukung pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih. Kepala Negara mengatakan akan menyambut baik siapa pun pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jabar yang akan memenangi Pilkada, untuk mengemban tugas bersama-sama pemerintah pusat. Presiden juga meminta agar para calon peserta pilkada menghormati proses yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan tidak melakukan tekanan-tekanan karena KPU dan KPUD juga bertanggung jawab terhadap masyarakat, negara, dan pemerintah. Dari kediamannya di Puri Cikeas, Presiden mengemudikan sendiri mobil golf yang ditumpangi Ibu Ani Yudhoyono, anaknya Edhie Baskoro, dan menantunya, Anisa Pohan. Tempat pencoblosan Presiden di TPS 03 terletak di function room Sekolah Alam Cikeas, berjarak sekitar 200 meter dari kediaman Presiden. Di TPS yang diketuai oleh Djoko Budi Santoso itu, semua petugas mengenakan seragam batik berwarna coklat. Di TPS tersebut terdaftar 325 pemilih dengan jumlah pemilih laki-laki 165 orang dan perempuan 160 orang. Usai melakukan jumpa pers, Presiden menyempatkan diri menyapa para warga yang menyaksikannya menggunakan hak suara di TPS 03. Presiden berbincang-bincang dan menanyakan kabar para tetangganya itu. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008