Bandung (ANTARA) - Salah satu start up di dunia digital, khususnya dalam ujian yang bisa jadi converter soal instan oleh para guru sehingga bisa memangkas biaya lembar kerja siswa (LKS) di sekolah.

"Dengan Edupres para guru bisa berbagi soal mata pelajaran dengan guru di sekolah lain yang juga menggunakan Edubox dan ini bisa memangkas biaya LKS siswa," kata Chief Operation Officer Edubox Fathi Nashrullah di Bandung, Senin.

Fathi mengatakan Edubox senantiasa berkomitmen untuk terus memajukan dunia pendidikan di Indonesia, terutama di Jawa Barat.
Baca juga: 120 sekolah Bandung gunakan sistem smart city pendidikan

Dalam perjalanannya, Edubox mulai men-courage para guru untuk masuk ke era digitalisasi tanpa melupakan konten lokal.

Dia menjelaskan dengan mengunduh template dari Edupress, para guru secara online bisa mengubah soal yang dimiliki menjadi bentuk soal yang siap upload ke Edubox tanpa kendala terutama untuk soal gambar, rumus, equation, dan huruf asing (huruf Arab, Mandarin, aksara Sunda dan lain-lain).

Hari ini, bertempat di SMA Negeri 17 Bandung, Edubox secara simbolis memberikan penghargaan kepada SMA Negeri 17 sebagai sekolah dengan jumlah postingan soal terbanyak dengan jumlah 410 paket soal ujian.

Secara berturut-turut, jumlah sekolah 10 besar postingan terbanyak adalah SMA Negeri 17 Bandung (410 paket soal ujian), SMA Negeri 1 Bandung (353), SMP Daarut Tauhid Boarding School (338).

Kemudian SMP Negeri 54 Bandung (326), SMP Negeri 36 Bandung (320), SMP Negeri 1 Sumber (270), SMP Negeri 40 Bandung (268), SMA Negeri 2 Padalarang (260), SMP Negeri 6 Bandung (252) dan SD Negeri Cijambe 2 dengan jumlah postingan 246 paket soal ujian.

Hingga genap dua tahun perjalanan Edupress, sudah ada 23.525 ujian yang terpublish dari seluruh user sekolah. Jika dirata-ratakan dalam satu ujian terdapat 35 soal, maka jumlah total soal terpublish adalah 823.375 soal.

"Ini menjadikan Edupress sebagai crowdsourcing bank soal terbesar di Indonesia," kata dia.
Baca juga: TPP guru dan tenaga pendidikan kota Bandung naik
Baca juga: Warga Bandung tagih janji sekolah gratis

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019