"Masyarakat di daerah ini sudah mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi para wisatawan yang berkunjung, ini menjadi poin utama bagi daerah untuk lebih gencar lagi mempromosikan pariwisata yang dimiliki," ujarnya.di Gorontalo, Selasa.
Sudah saatnya pemerintah daerah menggencarkan kegiatan edukasi bagi masyarakat agar mau menjadi agen-agen dalam mempromosikan pariwisata yang dimiliki, ujarnya.
Diantaranya, keindahan bawah laut yang ada di Pulau Saronde dan pulau-pulau lainnya.
Beberapa kali penggemar olah raga menyelam "diving", turun bersama tim untuk melihat spot-spot penyelaman yang indah di Pulau Saronde, tambahnya.
"Saya pastikan, kita punya kekayaan bawah laut yang sangat indah, maka sudah saatnya mendorong setiap individu untuk berpartisipasi mempromosikan pariwisata yang dimiliki," ucapnya.
Upaya mengedukasi masyarakat pun tambahnya, memiliki manfaat luas, yaitu masyarakat diajak berperan menjadi duta promosi pariwisata daerah melalui beragam media, termasuk akun media sosial yang dimiliki.
"Mereka pun dapat menjadi agen-agen pemerhati lingkungan, dengan mengajak masyarakat menjaga keindahan objek wisata yang dimiliki, termasuk tidak membuang sampah plastik ke laut sebab sangat mencemari lingkungan dan mengancam ekosistem bawah laut," katanya.
"Dengan mempromosikan pariwisata daerah, otomatis akan menumbuhkan semangat dan kesadaran untuk menjaga keindahan dan kebersihannya," kata wakil bupati.
Diakuinya, sempat menemukan beberapa spot yang karangnya sudah hancur dan tidak ditemukan ikan-ikan di area itu.
Namun masih banyak spot bawah laut yang karang-karangnya masih sangat terjaga, beragam ikan hidup di area itu.
"Sangat indah, patut kita jaga sebagai kekayaan pariwisata bawah laut yang kita miliki," ucapnya.
Wakil bupati secara pribadi mengaku, akan menggencarkan kegiatan promosi pariwisata daerah, mengandalkan keindahan bawah laut, seperti yang ada di Pulau Saronde.
Baca juga: Pemkab akan evaluasi pengelolaan destinasi wisata Pulau Saronde
Baca juga: Wisatawan Nusantara Asal Sulut Dominasi Kunjungan Ke Pulau Saronde
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
