Mereka lemah setelah keluarnya kartu merah
Makassar (ANTARA) - Pelatih PSM Darije Kalezic mengatakan kartu merah yang diberikan kepada pemain Persija Jakarta Sandi Sute menjadi salah satu kunci keberhasilan tim Juku Eja menjuarai Piala Indonesia musim 2018/2019.

PSM Makassar dipastikan sebagai juara setelah berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 atau menang aggregat 2-1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa

Pelatih PSM Darije Kalezic usai pertandingan mengatakan permainan maksimal yang ditunjukkan Wiljam Pluim dan kawan-kawan memaksa para pemain Persija harus melakukan pelanggaran yang berbuah kartu untuk menghentikannya

"Persija Jakarta mendapatkan kartu kuning kedua (Sandi Sute) dan setelah itu kita tekan mereka secara sistematis di babak kedua," katanya.

Ia menjelaskan, Persija Jakarta sejak kehilangan satu pemain yang terkena kartu merah sudah terlihat memahami sejauh mana kekuatan timnya yang tengah memburu gol tandang di Makassar.

"Persija mendapatkan banyak kartu kuning untuk menghentikan kita dan mereka tahu, mereka lemah setelah keluarnya kartu merah," ujar Darije Kalezic.

"Dan kalian (wartawan) bisa melihat, sepanjang 90 menit,tidak ada yang terlalu membahayakan kita. Saya ingin memberikan pujian kepada pemain, staf, fans dan semuanya atas apa yang telah dilakukan hari ini,"sebut pelatih berusia 49 tahun ini.

Dalam laga tersebut, Ia juga menginstruksikan ulkepada para pemain untuk memaksakan mencetak gol dan itu berjalan seperti yang diharapkan.

"Kita persiapkan dengan baik untuk laga ini, fokus dan disiplin yang pemain tunjukkan sangat bagus," katanya.

Baca juga: Darije bangga bawa PSM juara setelah menunggu 19 tahun

Baca juga: Persija berikan selamat untuk PSM Makassar

Baca juga: PSM juara Piala Indonesia 2019

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019