Saya kira problematika kita berbeda dengan problematikan di negara-negara maju. Kalau untuk membawa lingkungan perguruan tinggi kita ke dunia yang lebih luas, itu lebih baik menurut saya adalah orang-orang dari kita
Jakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta Panut Mulyono menilai keberadaan rektor asing tidak menjamin suatu perguruan tinggi negeri (PTN) dapat langsung berada di peringkat terbaik universitas dunia karena masalah akademis di luar negeri berbeda dengan di Indonesia.

Terlebih untuk membawa PTN ke peringkat terbaik dunia, menurut Panut, lebih baik dilakukan oleh profesor dan dosen dari dalam negeri sendiri.

"Saya kira problematika kita berbeda dengan problematikan di negara-negara maju. Kalau untuk membawa lingkungan perguruan tinggi kita ke dunia yang lebih luas, itu lebih baik menurut saya adalah orang-orang dari kita," kata Panut usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Rabu.

Panut menegaskan yang terpenting dilakukan saat ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di dalam negeri dengan mendorong PTN untuk bekerja optimal supaya masuk dalam daftar peringkat universitas terbaik dunia.

Kriteria bagi PTN untuk dapat masuk daftar peringkat terbaik dunia pun sudah jelas, antara lain diukur dari banyaknya publikasi jurnal terindeks internasional, jumlah sitasi dan lulusan yang diterima di perusahaan ternama.

"Peringkat dunia itu kan diukur dari prestasi yang dicapai oleh perguruan tinggi. Jadi prinsipnya ya bagaimana kita ini meningkatkan kualitas pendidikan tinggi kita, bahwa untuk ranking dunia kriterianya adalah jumlah publikasi, jumlah sitasi, kemudian juga income dari industri," jelasnya.

Publikasi tahunan terhadap peringkat universitas dunia biasanya mengacu pada Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings dan Times Higher Education (THE) World University Rankings.

Berdasarkan QS World University Rankings tahun 2019/2020 PTN yang paling baik masuk dalam daftar berada di peringkat 296 yakni Universitas Indonesia (UI), diikuti Universitas Gajah Mada (UGM) di peringkat 320 dan Institut Teknologi Bandung (ITB) di peringkat 331 dunia. Sementara menurut THE World University Rankings, UI berada di urutan 600-800 dunia diikuti ITB di peringkat 801-1000 dunia.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019