Ljubljana (ANTARA
News) - Boris Breskvar, tokoh tenis yang menemukan bakat petenis yang
akhirnya menjadi bintang, Boris Becker dan Steffi Graf, Rabu meninggal
setelah lama sakit, dalam usia 70 tahun.
Ketika melatih di klub Baden, Breskvar melihat adanya potensi besar pada petenis yang akhirnya menjadi juara Grand Slam, Becker dan Graf, setelah mendapat polesan dan pelatihan dari dia, lapor AFP.
"Saya amat sedih mendengar kematian Boris Breskvar," kata Becker seperti dilaporkan Harian Bild di Jerman.
"Ia pelatih tekun, disiplin, keras tetapi baik," kata mantan petenis nomor satu dunia dan enam kali juara Grand Slam. Becker, dan merupakan petenis termuda pertama juara Wimbledon, ketika berusia 17 tahun.
Becker mulai ditangani pelatih Slovenia itu ketika ia berusia enam tahun dan akhirnya beralih ke jenjang profesional pada 1984, di bawah asuhan pelatih kelahiran Romania, Guenther Bosch.
Breskvar, yang juga menangani tim Piala Davis Slovenia selama beberapa tahun dan membangun akademi tenis di Ljubljana bersama puteranya, menjalani operasi otak beberapa kali pada 2007.
Menurut isterinya, Karmen, mantan pelatih kondang itu meninggal di rumah perawatannya. (A008/A011)
Ketika melatih di klub Baden, Breskvar melihat adanya potensi besar pada petenis yang akhirnya menjadi juara Grand Slam, Becker dan Graf, setelah mendapat polesan dan pelatihan dari dia, lapor AFP.
"Saya amat sedih mendengar kematian Boris Breskvar," kata Becker seperti dilaporkan Harian Bild di Jerman.
"Ia pelatih tekun, disiplin, keras tetapi baik," kata mantan petenis nomor satu dunia dan enam kali juara Grand Slam. Becker, dan merupakan petenis termuda pertama juara Wimbledon, ketika berusia 17 tahun.
Becker mulai ditangani pelatih Slovenia itu ketika ia berusia enam tahun dan akhirnya beralih ke jenjang profesional pada 1984, di bawah asuhan pelatih kelahiran Romania, Guenther Bosch.
Breskvar, yang juga menangani tim Piala Davis Slovenia selama beberapa tahun dan membangun akademi tenis di Ljubljana bersama puteranya, menjalani operasi otak beberapa kali pada 2007.
Menurut isterinya, Karmen, mantan pelatih kondang itu meninggal di rumah perawatannya. (A008/A011)