Gambia akan bangun RS herbal untuk pasien AIDS

Rabu, 2 Januari 2013 13:39 WIB

Banjul (ANTARA News) - Gambia akan membangun rumah sakit dengan 1.111 ranjang, yang memberikan obat herbal untuk penderita AIDS, kendati ada keprihatinan medis bahwa pengobatan tersebut berbahaya.

Presiden Gambia Yahya Jammeh pada 2007 mengatakan ia telah menemukan obat herbal rebus untuk mengobati AIDS, yang memicu kemarahan di kalangan ahli medis Barat yang menyatakan ia memberi harapan palsu kepada orang yang sakit.

"Dengan lahirnya keberhasilan dari proyek ini, kami bermaksud mengobati 10.000 pasien HIV/AIDS setiap enam bulan melalui obat alamiah," kata Jammeh di dalam pidato Tahun Barunya.

Ia berharap rumah sakit dengan 1.111 ranjang itu akan dibuka pada 2015, demikian lapor Reuters.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan PBB telah mengatakan bahwa pengobatan HIV/AIDS dengan cara Jammeh tersebut mengkhawatirkan terutama karena pasien diharuskan menghentikan obat anti-retrovirus mereka, sehingga mereka rentan terhadap infeksi.

Jammeh pada Oktober mengatakan 68 pasien HIV/AIDS yang menjalani pengobatan herbalnya, kelompok ketujuh sejak pengobatan dimulai lima tahun lalu, telah sembuh dan diperkenankan pulang.

Angka penderita HIV di Gambia relatif rendah dibandingkan dengan negara lain Afrika, yakni dua persen dari sebanyak 1,8 juta warga di negeri tersebut, kata PBB.

Jammeh dituduh oleh para pegiat hak asasi manusia melakukan pelanggaran selama kekuasaannya, dan belum lama ini menarik kecaman internasional karena menghukum mati sembilan terpidana di depan regu tembak.

(C003)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Rusia akan kerahkan rudal jika AS lakukan hal serupa

17 December 2024 17:41 Wib

Pelatih Vietnam: Tak akan mudah atasi Indonesia

15 December 2024 13:31 Wib

MK tak akan biarkan jika ada pihak iming-iming pengaruhi putusan hakim

11 December 2024 9:12 Wib

GOT7 akan 'comeback' pada akhir Januari 2025

08 December 2024 18:57 Wib

Komisi C DPRD Seruyan akan evaluasi kinerja mitra kerja

08 December 2024 18:15 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 16 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib