Anwar tegaskan Malaysia harus perlakukan TKI secara adil

Sabtu, 12 Januari 2013 16:56 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan hukum dan peraturan di negaranya harus memperlakukan Tenaga Kerja Indonesia secara adil.

"Hal yang harus dibenahi untuk masalah TKI pertama adalah Undang-Undang seperti penderaan dan cambuk harus dibatalkan karena tidak manusiawi dan tidak beradab," kata Anwar seusai menghadiri diskusi Forum Pemimpin Redaksi bertema Demokrasi dan Kebebasan Pers di Jakarta, Kamis.

Menurut Anwar, masih berlakunya hukum tersebut menunjukkan peraturan dan Undang-Undang yang masih menekan kepada rakyat jelata.

Selain itu, Anwar juga menyarankan pemerintah Malaysia untuk memperbaiki sistem agen penyaluran tenaga kerja migran.

"Hal kedua yang harus diperbaiki yaitu sistem yang diberlakukan saat ini hanya menguntungkan sejumlah agen yang menjabat. Saya kira harus ada keberanian untuk menghentikan ini," jelas Anwar.

Anwar menjelaskan kendati terdapat biaya untuk mempekerjakan TKI seperti biaya pelatihan, kebersihan dan pendidikan kebahasaan, namun sejumlah agen tersebut diharapkan tidak mengambil untung terlalu besar.

Selain itu dia juga menegaskan bahwa jalur masuk TKI ilegal harus dibenahi dengan cara yang manusiawi, bukan dengan hukuman melainkan dengan pembenahan peraturan terkait TKI di Malaysia.

"Ini bukan isu politik, tapi lebih kepada isu kemanusiaan. Hukum jangan hanya selalu memihak kelas atas tetapi juga kelas rakyat jelata," jelas Anwar.
(B019)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Waket DPRD Kapuas: Perhatikan kualitas pekerjaan di akhir tahun

21 December 2024 18:04 Wib

UMPR terima mahasiswa baru di 29 Prodi, termasuk Fakultas Kedokteran

20 December 2024 15:17 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

18 December 2024 12:17 Wib

DPR RI serukan peningkatan literasi digital bagi perempuan

17 December 2024 17:43 Wib

DPRD Palangka Raya minta integritas dan transparansi lebih dioptimalkan

10 December 2024 16:47 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

Kia akan perbanyak hybrid dengan harga lebih rendah

Lifestyle - 8 jam lalu

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib