Jakarta (ANTARA
News) - Penyanyi Taylor Swift terkenal dengan membuat lirik lagu yang
diinspirasi dari mantan pacarnya. Meskipun mendapat berbagai kritik
karena menuangkan kehidupan pribadinya dalam liriknya, Taylor Swift
membela diri.
Seperti dikutip dari wawancaranya dalam US Elle, Swift mengemukakan, menulis lagu tentang hubungannya yang gagal membantunya "merasa lebih baik".
"Bagi saya itu hanyalah menulis lagu seperti yang sudah saya lakukan sebelumnya. Saya duduk di kasur, merasakan sakit yang tidak saya mengerti, menulisnya jadi lagu, dan menjadi lebih mengerti," kata penyanyi 23 tahun itu seperti dikutip dari laman Daily Mail.
"Jika orang ingin menganalisa liriknya, itu hak mereka, itu hanya sesuatu yang membuat saya merasa lebih baik."
Meskipun lirik-liriknya terkadang memberi kesan pahit tentang para mantan pacarnya, Swift mengatakan dia bukan pihak yang paling emosional saat putus.
"Saya kira saya tidak pernah berteriak marah pada mantan pacar," jelas dia. "Saya bukan orang yang suka berteriak-teriak. Kalau sudah putus, ya sudah."
Bintang musik country itu juga menepis rumor bahwa dia mengincar pria yang "sedang naik daun".
"Saya yakin kalau saya melihat ke Google akan ada yang bilang saya mengejar seseorang yang tidak menyukaiku seperti saya menyukainya, orang-orang suka berita itu," kata dia.
"Mereka bilang, 'Oh Taylor, bersikap agresif lagi, mengejar-ngejar cowok. Saya tidak pernah mengejar-ngejar cowok. Mereka tidak suka itu!,"
(nan)
Seperti dikutip dari wawancaranya dalam US Elle, Swift mengemukakan, menulis lagu tentang hubungannya yang gagal membantunya "merasa lebih baik".
"Bagi saya itu hanyalah menulis lagu seperti yang sudah saya lakukan sebelumnya. Saya duduk di kasur, merasakan sakit yang tidak saya mengerti, menulisnya jadi lagu, dan menjadi lebih mengerti," kata penyanyi 23 tahun itu seperti dikutip dari laman Daily Mail.
"Jika orang ingin menganalisa liriknya, itu hak mereka, itu hanya sesuatu yang membuat saya merasa lebih baik."
Meskipun lirik-liriknya terkadang memberi kesan pahit tentang para mantan pacarnya, Swift mengatakan dia bukan pihak yang paling emosional saat putus.
"Saya kira saya tidak pernah berteriak marah pada mantan pacar," jelas dia. "Saya bukan orang yang suka berteriak-teriak. Kalau sudah putus, ya sudah."
Bintang musik country itu juga menepis rumor bahwa dia mengincar pria yang "sedang naik daun".
"Saya yakin kalau saya melihat ke Google akan ada yang bilang saya mengejar seseorang yang tidak menyukaiku seperti saya menyukainya, orang-orang suka berita itu," kata dia.
"Mereka bilang, 'Oh Taylor, bersikap agresif lagi, mengejar-ngejar cowok. Saya tidak pernah mengejar-ngejar cowok. Mereka tidak suka itu!,"
(nan)