Gangguan makan berhubungan dengan neurotransmiter otak

Rabu, 20 Februari 2013 0:37 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Penderita gangguan pola makan tak perlu menyalahkan diri sendiri kalau gagal menurunkan berat badan karena bisa jadi hal itu terjadi karena ada ketidakseimbangan neurotransmiter otak. 

"Di otak mereka ada ketidakseimbangan neurotransmiter," kata ahli fisiologi dan konsultan pola makan dari klinik Shape Up, Grace Judio-Kahl, di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, bagian otak yang disebut nucleus caudatus dan putamen pada penderita bulimia mengalami gangguan sintesis yang memicu sekresi hormon serotonin dan dopamin.

Serotonin dan dopamin merupakan neurotransmiter yang berhubungan dengan pengendalian nafsu makan seperti juga depresi, kecemasan, dan obsesi.

"Pada kasus anoreksia, syaraf yang memproses serotonin di insula terlalu aktif sehingga selalu merasa kenyang dan gelisah," kata dia.

Selain itu, lanjut Grace, juga ada orexin yakni neurotransmiter yang mengatur peningkatan atau penurunan nafsu makan.

(M048)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DPRD Barut pertanyakan keberadaan perizinan PT Kimia Yasa

12 June 2024 7:11 Wib

Kericuhan di Gresik akibatkan polisi dan suporter alami luka

20 November 2023 18:52 Wib, 2023

Pengembangan produk inovasi pelumas mesin dari mahasiswa UI

04 November 2023 13:13 Wib, 2023

Pertambangan emas ilegal salah satu masalah serius bagi lingkungan hidup di Indonesia

28 September 2023 16:53 Wib, 2023

INA dan Silk Road Fund jadi investor strategis Kimia Farma

24 February 2023 8:29 Wib, 2023
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 11 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib