Jakarta (ANTARA
News) - Presenter kondang Ricky Johannes, yang akrab disapa Ricky Jo,
meninggal dunia di rumah sakit MMC Jakarta karena serangan jantung Jumat.
Dari akun LinkedIn-nya yang ber-username Ricky Jo, dia adalah pemilik Jo & d'Factory yang beralamat di Mampang, Jakarta Selatan, sejak November 2010.
Ricky lahir di Jakarta pada 25 September 1967. Selain terkenal sebagai pembawa acara olahraga di televisi, Ricky adalah juga penyanyi dan vokalis band jazz Emerald yang didirikan pada 1986.
Ricky belajar teknik vokal dari N Simanungkalit dan pernah bergabung dengan Mahameru.
Dia pernah menjadi juara 2 Pop Singer DKI 1980, juara 1 dan penampilan terbaik Bintang Radio/TV DKI Remaja 1983, dan juara 3 dan penampilan terbaik Bintang Tadio/TV Nasional 1983.
Sejak Januari 2013, Ricky menjabat wakil ketua Badan Futsal Nasional (BFN).
Mulai Februari 2001, penggemar fanatik Liverpool dan timnas Belanda ini menjadi presenter olahraga sepakbola untuk stasiun televisi RCTI.
Pecinta berat sepakbola ini sempat menyampaikan twit yang berisi kekhawatirannya pada dunia olahraga nasional, kemungkinan tentang sepakbola Indonesia, pada 21 Maret lalu.
Hari itu dia mentwit, "Miris liat di sana sini ribut merasa semua benar.. sudah tidak ada santunnya sebagai bangsa yang berbudaya dan bermartabat #indonesiaku".
Dari akun LinkedIn-nya yang ber-username Ricky Jo, dia adalah pemilik Jo & d'Factory yang beralamat di Mampang, Jakarta Selatan, sejak November 2010.
Ricky lahir di Jakarta pada 25 September 1967. Selain terkenal sebagai pembawa acara olahraga di televisi, Ricky adalah juga penyanyi dan vokalis band jazz Emerald yang didirikan pada 1986.
Ricky belajar teknik vokal dari N Simanungkalit dan pernah bergabung dengan Mahameru.
Dia pernah menjadi juara 2 Pop Singer DKI 1980, juara 1 dan penampilan terbaik Bintang Radio/TV DKI Remaja 1983, dan juara 3 dan penampilan terbaik Bintang Tadio/TV Nasional 1983.
Sejak Januari 2013, Ricky menjabat wakil ketua Badan Futsal Nasional (BFN).
Mulai Februari 2001, penggemar fanatik Liverpool dan timnas Belanda ini menjadi presenter olahraga sepakbola untuk stasiun televisi RCTI.
Pecinta berat sepakbola ini sempat menyampaikan twit yang berisi kekhawatirannya pada dunia olahraga nasional, kemungkinan tentang sepakbola Indonesia, pada 21 Maret lalu.
Hari itu dia mentwit, "Miris liat di sana sini ribut merasa semua benar.. sudah tidak ada santunnya sebagai bangsa yang berbudaya dan bermartabat #indonesiaku".