Kritik Busyro Muqoddas untuk korps hakim

Minggu, 21 April 2013 12:19 WIB

Yogyakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mengatakan akhir-akhir ini berbagai putusan hakim masih sedikit yang mencerminkan spirit, nilai kebenaran, serta keadilan substansial yang mengedepankan hak asasi manusia (HAM).

"Bukan saja tercermin dari perkara perdata yang bersifat sengketa individual, bahkan dalam perkara pidana khusus terdapat sejumlah putusan yang tandus dari spirit keadilan," kata Busyro.

Dia mengemukakan hal itu dalam Seminar bertajuk "Refleksi & Upaya Penegakan Hukum Progresif Demi Mewujudkan Masyarakat Yang Berkeadilan" di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Sabtu.

Penegakan hukum, kata dia, masih terkesan memihak. Posisi rakyat sebagai pemegang kedaulatan semakin terkesampingkan sehingga masih gagal memperoleh keadilan secara utuh.

"Banyak kasus pelanggaran HAM Berat yang putusannya masih terindikasi ada intervensi kekuatan politik dan bisnis," katanya.

Masih jauhnya hakim dari misi kenabian, menurut dia, juga berawal dari masih tandusnya situasi pendidikan hukum yang berkualitas yang mampu membentuk kesadaran civitas akademika yang bermartabat, independen, dan profesional.

"Yang ada saat ini masih keringnya muatan ruh hukum dalam pendidikan hukum sehingga pendidikan calon hakim juga masih memerlukan perubahan paradigma," katanya.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Firli Bahuri didesak mundur sebagai Ketua KPK

23 November 2023 21:48 Wib, 2023

Busyro Muqoddas Sarankan DPR RI Hentikan Sosialisasi Revisi UU KPK

31 March 2017 13:08 Wib, 2017

Penggeledahan Travel Cari Bukti Penyelewengan Kuota Haji SDA

28 October 2014 23:26 Wib, 2014

KPK Luncurkan Festifal Film Antikorupsi

25 September 2013 10:47 Wib, 2013
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib

Pemkab Kotim minta seluruh aparatur desa didaftarkan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 18 December 2024 13:30 Wib