Satria Muda kalahkan Hangtuah 52-40

Minggu, 28 April 2013 14:25 WIB

Surabaya (ANTARA News) - Juara bertahan Satria Muda Britama Jakarta tampil perkasa saat mengalahkan Hangtuah Sumsel IM dengan skor 52-40 pada lanjutan Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia seri terakhir di DBL Arena Surabaya, Sabtu.

Pada pertandingan ini, Satria Muda tidak diperkuat dua pemain kuncinya yang juga kakak-beradik, Faisal dan Firdaus Julius Achmad, karena sedang berkabung atas meninggalnya sang ayah.

Selain dua bersaudara itu, Satria Muda juga tidak diperkuat Vamiga Michel yang absen sepanjang seri terakhir di Surabaya, karena masih belum pulih dari cedera.

Kendati tanpa kehadiran mereka, Satria Muda masih memiliki materi pemain yang lebih baik dari Hangtuah. Akan tetapi, laga kuarter pertama tidak mudah bagi mereka setelah hanya unggul tipis 8-6.

Perlawanan sengit Hangtuah di kuarter kedua juga kembali memaksa Rony Gunawan dan kawan-kawan hanya terpaut tipis 22-19. Mereka baru benar-benar dominan saat kuarter ketiga dengan mendulang 16 angka, sementara Hangtuah hanya meraih delapan angka.

Usaha Hangtuah untuk mengejar angka di kuarter terakhir mendapatkan respon balik dari Satria Muda, melalui aksi Rony Gunawan dan Bonanza Siregar. Kedua pemain itu masing-masing menyumbangkan 11 dan 15 angka untuk kemenangan timnya.

Bahkan, Rony Gunawan juga mencetak "double-double" (angka ganda) ke-12 musim ini setelah meraih 10 "rebound". Sementara poin tertinggi Hangtuah Sumsel IM dicatat Mei Joni dengan 13 angka.

"Saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada semua pemain atas usaha kerasnya pada laga ini. Mereka mampu menutupi kekurangan tiga pemain yang terpaksa absen," kata Pelatih Satria Muda, Octaviarro Romely Tamtelahitu.

Pada pertandingan lainnya, Dell Aspac Jakarta memenuhi ambisinya untuk sapu bersih empat laga di seri terakhir setelah mempermalukan tuan rumah CLS Knights Surabaya dengan skor 63-56.

Sempat tertinggal enam angka dari CLS di menit-menit akhir, Aspac yang telah memastikan juara musim reguler NBL, berbalik menekan dan mengungguli tuan rumah.

Dengan hasil ini, Aspac mengakhiri musim reguler dengan berhasil menyapu bersih laga di lima dari enam seri yang digelar, yakni seri Bali, Solo, Malang, Bandung, dan Surabaya.

Xaverius Prawiro dan kawan-kawan hanya gagal sapu bersih pada seri Jakarta, karena dihentikan Satria Muda, sekaligus menjadi satu-satunya kekalahan Aspac musim ini.

"Kami bersyukur karena target sapu bersih dapat terwujud. Benar-benar `happy ending` bagi kami," kata Asisten Pelatih Aspac, Antonius Joko Endratmo.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dua kelurahan di Palangka Raya masih terendam banjir

23 January 2024 15:31 Wib

SATRIA-2 dipersiapkan perluas kapasitas layanan satelit

16 December 2023 17:11 Wib

Legislator Palangka Raya berharap ketimpangan digital segera diatasi

08 December 2023 22:01 Wib

DPRD Palangka Raya: Pembangunan di Palangka Raya belum merata

08 December 2023 5:48 Wib

Jaringan internet di Indonesia diputus per 1 Desember hoaks!

29 November 2023 16:25 Wib
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 4 jam lalu

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib