20 aktivis gay Rusia ditangkap karena ciuman

Rabu, 12 Juni 2013 8:59 WIB

Moskow (ANTARA News) - Polisi Rusia menahan lebih dari 20 aktivis yang terlibat dalam aksi "ciuman protes" di luar gedung parlemen Selasa waktu setempat di tengah bersiapnya para wakil rakyat untuk meloloskan RUU yang melarang kaum penyuka hubungan sesama jenis (homoseksual).

RUU ini dirancang kaum konservatif yang didominasi partai penguasa pimpinan Presiden Vladimir Putin.

Demonstran pro-gay kalah jumlah dari sekitar 200 aktivis anti-gay yang mengepung mereka seraya meneriakkan yel-yel "Rusia bukan Sodom", dan menyenandungkan doa-doa Kristen Ortodoks dan menyilangkan tanda salib. Mereka melemparkan telur besuk ke arah para demonstran gay.

Kemudian terjadi baku hantam yang memaksa polisi menahan para demonstran gay dan menyeretnya ke halte bus.

Jurnalis dan kritikus Putin, Masha Gessen, mengatakan bahwa dia termasuk dari 24 orang yang dibawa ke pos polisi, sedangkan polisi Moskow mengatakan sekitar 20 orang telah ditahan.

Parlemen Rusia, Duma, dipekirakan akan meloloskan RUU itu kendati Barat keras mengkritiknya.

RUU ini berisi larangan penyebaran propaganda hubungan seksual non tradisional di kalangan minoritas homoseksual dan menerapkan hukuman berat kepada para pelanggarnya.

"Hubungan seksual tradisional adalah hubungan antara seorang pria dengan seorang wanita, yang adalah satu syarat bagi lestari dan berkembangnya rakyat Rusia yang multietnik," kata anggota parlemen Yelena Mizulina.

"Hubungan inilah yang tepatnya memerlukan perlindungan khusus dari negara," kata dia seperti dikutip Reuters.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Prabowo Subianto ajak aktivis 98 kembali turun jadi penggerak rakyat

15 October 2023 9:28 Wib

Wapres Ma'ruf Amin bertemu aktivis HAM pada hari kedua berkantor di Papua

11 October 2023 17:49 Wib

Aktivis nyanyikan lagu "Munir" di depan Kantor Komnas HAM

07 September 2023 16:55 Wib

Aktivis GERAH laporkan Uya Kuya-Kamaruddin ke polisi terkait konten 'Polisi Pengabdi Mafia'

24 December 2022 13:32 Wib, 2022

Filep Karma ditemukan meninggal di Pantai Bse G Jayapura

01 November 2022 8:50 Wib, 2022
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 3 jam lalu

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib