Jember (ANTARA
News) - Pendaftaran jalur mandiri di Universitas Jember (Unej), Jawa
Timur, yang dibuka Senin (15/7) hingga Kamis (18/7) menerapkan
penggunaan nomor telepon seluler (ponsel) atau handphone pendaftar sebagai ganti nomor identitas diri.
"Tahun ini pendaftaran jalur mandiri atau dikenal dengan Ujian Masuk (UM) Universitas Jember (Unej) menggunakan nomor handphone, namun harus nomor GSM," kata Kepala Hubungan Masyarakat dan Protokol Unej, Rokhani, di Jember, Minggu.
Menurut dia, para pelajar yang tidak lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tidak perlu berkecil hati karena masih ada kesempatan untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur mandiri, seperti Ujian Masuk (UM) Gelombang I di Unej.
"Peserta yang berminat dapat membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 di Bank Mandiri atau BNI di seluruh Indonesia. Pada saat membayar itulah menggunakan nomor handphone sebagai ganti nomor identitas diri," ujarnya.
Setelah membayar dan mendapatkan nomor identifikasi personal (PIN), lanjut dia, calon peserta melaksanakan pendaftaran online melalui https://sister.unej.ac.id dengan mempersiapkan copy digital pas foto berwarna ukuran 4X6 dengan ukuran maksimal 100 kilobytes (kb).
UM Unej hanya melayani dua kelompok ujian, yakni Sains dan Teknologi (Saintek), serta Sosial Humaniora (Soshum) dengan masing-masing calon peserta bisa memilih dua program studi.
"Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Kedokteran tidak membuka pendaftaran jalur mandiri karena kuotanya telah terpenuhi melalui SNMPTN dan SBMPTN," tuturnya.
Untuk ujian seleksi jalur mandiri itu akan dilaksanakan pada hari Sabtu (20/7) di Kampus Tegalboto Unej, kemudian hasil seleksi rencananya akan diumumkan melalui situs Unej di www.unej.ac.id pada 22 Juli 2013 pukul 10.00 WIB.
Rokhani menjelaskan penerimaan mahasiswa baru di PTN melalui tiga jalur, yakni seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dengan kuota 50 persen, seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 30 persen, dan seleksi jalur mandiri seperti UM Unej 20 persen. (*)
"Tahun ini pendaftaran jalur mandiri atau dikenal dengan Ujian Masuk (UM) Universitas Jember (Unej) menggunakan nomor handphone, namun harus nomor GSM," kata Kepala Hubungan Masyarakat dan Protokol Unej, Rokhani, di Jember, Minggu.
Menurut dia, para pelajar yang tidak lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tidak perlu berkecil hati karena masih ada kesempatan untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur mandiri, seperti Ujian Masuk (UM) Gelombang I di Unej.
"Peserta yang berminat dapat membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 di Bank Mandiri atau BNI di seluruh Indonesia. Pada saat membayar itulah menggunakan nomor handphone sebagai ganti nomor identitas diri," ujarnya.
Setelah membayar dan mendapatkan nomor identifikasi personal (PIN), lanjut dia, calon peserta melaksanakan pendaftaran online melalui https://sister.unej.ac.id dengan mempersiapkan copy digital pas foto berwarna ukuran 4X6 dengan ukuran maksimal 100 kilobytes (kb).
UM Unej hanya melayani dua kelompok ujian, yakni Sains dan Teknologi (Saintek), serta Sosial Humaniora (Soshum) dengan masing-masing calon peserta bisa memilih dua program studi.
"Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Kedokteran tidak membuka pendaftaran jalur mandiri karena kuotanya telah terpenuhi melalui SNMPTN dan SBMPTN," tuturnya.
Untuk ujian seleksi jalur mandiri itu akan dilaksanakan pada hari Sabtu (20/7) di Kampus Tegalboto Unej, kemudian hasil seleksi rencananya akan diumumkan melalui situs Unej di www.unej.ac.id pada 22 Juli 2013 pukul 10.00 WIB.
Rokhani menjelaskan penerimaan mahasiswa baru di PTN melalui tiga jalur, yakni seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dengan kuota 50 persen, seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 30 persen, dan seleksi jalur mandiri seperti UM Unej 20 persen. (*)