Jakarta (ANTARA
News) - Matthew Morrison menyatakan bela sungkawanya yang mendalam untuk
rekannya dalam serial "Glee", Cory Monteith saat manggung di New York,
Minggu malam waktu setempat.
Morrison berperan sebagai Will Schuester, pelatih klub vokal tempat Finn Hudson (Monteith) menjadi salah satu anggotanya.
Saat tampil di New York, Morrison merasa janggal tampil begitu cepat setelah kabar kematian Monteith.
"Kita melakukannya sebagai penghormatan untuk Cory," katanya dari atas panggung, seperti yang diberitakan Huffington Post.
Seniman serba bisa itu pun menyampaikan bela sungkawanya untuk keluarga Monteith dan juga kekasihnya, Lea Michele.
Morrison dan Monteith bermain di "Glee" sejak tahun 2009. Begitu juga dengan Michele.
Cory Monteith ditemukan tewas di kamar hotelnya, Sabtu (13/7) waktu setempat. Hari Senin, jenazahnya diotopsi.
Sebelum Monteith meninggal, Morrison mengatakan kepada Huffington Post betapa semua orang bekerja keras dalam serial itu.
"Kami hanya libur dua bulan tiap tahun untuk syuting "Glee". Ini pekerjaan yang sulit, panjang, banyak latihan di studio maupun lokasi," katanya.
Tetapi, katanya menambahkan, semua pemain menikmatinya. "Glee" mencuri perhatian penontonnya sejak tahun 2009.
"Ini bukan cuma acara menyanyi dan menari, atau anak-anak di sekolah. Ada juga hal-hal berat. Itulah yang paling berharga buat saya, bukan sekedar acara yang menyenangkan, lebih dalam dari itu".
Morrison berperan sebagai Will Schuester, pelatih klub vokal tempat Finn Hudson (Monteith) menjadi salah satu anggotanya.
Saat tampil di New York, Morrison merasa janggal tampil begitu cepat setelah kabar kematian Monteith.
"Kita melakukannya sebagai penghormatan untuk Cory," katanya dari atas panggung, seperti yang diberitakan Huffington Post.
Seniman serba bisa itu pun menyampaikan bela sungkawanya untuk keluarga Monteith dan juga kekasihnya, Lea Michele.
Morrison dan Monteith bermain di "Glee" sejak tahun 2009. Begitu juga dengan Michele.
Cory Monteith ditemukan tewas di kamar hotelnya, Sabtu (13/7) waktu setempat. Hari Senin, jenazahnya diotopsi.
Sebelum Monteith meninggal, Morrison mengatakan kepada Huffington Post betapa semua orang bekerja keras dalam serial itu.
"Kami hanya libur dua bulan tiap tahun untuk syuting "Glee". Ini pekerjaan yang sulit, panjang, banyak latihan di studio maupun lokasi," katanya.
Tetapi, katanya menambahkan, semua pemain menikmatinya. "Glee" mencuri perhatian penontonnya sejak tahun 2009.
"Ini bukan cuma acara menyanyi dan menari, atau anak-anak di sekolah. Ada juga hal-hal berat. Itulah yang paling berharga buat saya, bukan sekedar acara yang menyenangkan, lebih dalam dari itu".
Penerjemah: Natisha Andarningtyas