Pelempar Bom Polsek Rajapolah Diduga Dua Orang

Sabtu, 20 Juli 2013 15:50 WIB

Tasikmalaya (ANTARA News) - Pelaku pelemparan bom rakitan ke markas Polsek Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu dini hari, diduga berjumlah dua orang.

"Ada dua orang masuk melalui samping Polsek," kata Kepala Polresta Tasikmalaya, AKBP Iwan Imam Susilo kepada wartawan, Sabtu.

Ia menuturkan, keterangan sejumlah saksi ada dua orang datang ke lingkungan Polsek Rajapolah kemudian pergi.

Menurut dia, kedatangan orang tersebut tidak dapat terpantau oleh anggota yang sedang piket di Polsek Rajapolah karena terhalang oleh bangunan. "Tidak termonitor karena terhalang," katanya.

Pelaku teror, kata Iwan, sengaja menyimpan bom rakitan tersebut dengan sasaran utama ledakan bom markas Polsek Rajapolah.

"Kalau dilihat memang ditempatkan di situ (kantor Polsek), ditaruh," katanya.

Aksi pelemparan bom terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, pihak kepolisian belum mengetahui pelaku teror tersebut.

Polisi masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi dan anggota Polsek terkait aksi teror bom tersebut.

Ledakan bom rakitan berdaya ledak rendah itu tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan bangunan.

Polisi telah memasang garis polisi di markas Polsek Rajapolah untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan benda-benda dalam rangkaian bom rakitan tersebut.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ancaman bom pada kegiatan wisuda Universitas Katolik Parahyangan Bandung

15 November 2024 15:08 Wib

Reaksi Pj Gubernur Papua terkait pelemparan bom molotov di kantor media

17 October 2024 14:49 Wib

Polda amankan bom di Langkat

27 August 2024 17:21 Wib

Tersangka teror di Batu beli bahan bom dengan uang orang tua

05 August 2024 11:47 Wib

Amankan VVIP pada HUT Kemerdekaan di IKN, tim penjinak bom disiagakan

05 August 2024 11:44 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

Kia akan perbanyak hybrid dengan harga lebih rendah

Lifestyle - 8 jam lalu

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib