Reaksi Pj Gubernur Papua terkait pelemparan bom molotov di kantor media
Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong menyesalkan adanya aksi pelemparan bom molotov di halaman Kantor Redaksi Jujur Bicara (Jubi) yang terjadi Rabu (16/10), pukul 03.15 WIT.
“Kami sangat sesalkan adanya aksi itu dan siapa pun pelakunya biarlah aparat keamanan yang bekerja untuk itu,” katanya di Jayapura, Rabu.
Menurut Ramses, pihaknya meminta agar semua masyarakat serta para jurnalis tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya pada aparat keamanan.
“Kami tidak bisa menduga-duga oleh sebab itu biarlah aparat keamanan yang bekerja, jangan ada membuat praduga yang tidak tepat,” ujarnya.
Dia menjelaskan apalagi di masa tahapan kampanye ini semua harus tenang dan membiarkan pihak keamanan yang bekerja dengan begitu mendapatkan hasil yang maksimal.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kota Heram Iptu Bernadus mengatakan pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
“Di tempat kejadian perkara kami telah memeriksa dan mendokumentasikan sejumlah serpihan pecahan botol kaca yang di duga dari bom molotov, lalu bekas keset kain dijadikan sumbu serta kedua mobil yang terbakar akibat lemparan bom molotov,” katanya.
“Kami sangat sesalkan adanya aksi itu dan siapa pun pelakunya biarlah aparat keamanan yang bekerja untuk itu,” katanya di Jayapura, Rabu.
Menurut Ramses, pihaknya meminta agar semua masyarakat serta para jurnalis tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya pada aparat keamanan.
“Kami tidak bisa menduga-duga oleh sebab itu biarlah aparat keamanan yang bekerja, jangan ada membuat praduga yang tidak tepat,” ujarnya.
Dia menjelaskan apalagi di masa tahapan kampanye ini semua harus tenang dan membiarkan pihak keamanan yang bekerja dengan begitu mendapatkan hasil yang maksimal.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kota Heram Iptu Bernadus mengatakan pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
“Di tempat kejadian perkara kami telah memeriksa dan mendokumentasikan sejumlah serpihan pecahan botol kaca yang di duga dari bom molotov, lalu bekas keset kain dijadikan sumbu serta kedua mobil yang terbakar akibat lemparan bom molotov,” katanya.