Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah memastikan kondisi stok dan harga bahan pangan di pasar tradisional setempat menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Sidak ini dilakukan untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan ketersediaan bahan pangan aman.
"Alhamdulillah, hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok bahan pokok di daerah ini cukup dan aman, bahkan untuk tiga hingga enam bulan ke depan,” kata Bupati Barito Utara Shalahuddin di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, secara umum harga kebutuhan pokok di Barito Utara masih relatif stabil, meskipun terdapat beberapa komoditas seperti cabai merah, bawang merah, dan bawang putih yang mengalami fluktuasi harga dan perlu menjadi perhatian bersama.
Pada kesempatan itu Pemkab Barito Utara juga menyelenggarakan pasar murah dengan menyediakan sebanyak
700 paket sembako, masing-masing diperuntukkan bagi Kelurahan Melayu sebanyak 350 paket dan Kelurahan Lanjas sebanyak 350 paket.
Setiap paket berisi beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 kilogram, minuman kemasan 4 bungkus, serta kopi 1 bungkus.
Tujuan utama pasar murah ini, katanya, adalah untuk mengendalikan inflasi, menstabilkan harga, serta menjamin ketersediaan sembilan bahan pokok bagi masyarakat, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Kami ingin masyarakat dapat merayakan hari besar dengan aman dan tenang,” ujar Shalahuddin.
Bupati Shalahuddin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur Forkopimda, jajaran OPD, serta semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pasar murah tersebut, meskipun dilaksanakan pada hari libur.
“Semoga kebersamaan dan kerja sama ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Barito Utara,” ucapnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Dewi Handayani menjelaskan pasar murah itu merupakan salah satu program strategis pemerintah daerah untuk membantu masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang hari besar keagamaan.
Pasar Murah ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. Sebelumnya, pada 24 November 2025,
"kami juga telah melaksanakan kegiatan serupa di Kudusda dengan membagikan 1.000 paket sembako,” kata Dewi.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, beban pengeluaran masyarakat dapat berkurang serta potensi kenaikan harga bahan pokok di pasaran dapat ditekan.
