Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggelar pasar murah di Kabupaten Kotawaringin (Kobar), sebagai upaya menekan harga kebutuhan pokok jelang Natal 2025 dan tahun Baru 2026.
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran di Pangkalan Bun, Senin, mengatakan pasar murah ini sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Terpenting lagi, membantu meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok selama hari besar ini," tambahnya.
Pemprov Kalteng menyediakan 14.000 paket sembako yang akan di salurkan di Pasar Murah ini. Adapun paket sembako yang disalurkan yaitu 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir dengan nilai Rp 147.500.
Harga itu pun disubsidi Pemprov Kalteng senilai Rp 132.500, sehingga masyarakat cukup menebusnya dengan harga Rp 15.000 per paket Sembako. Namun, melihat antusias masyarakat yang hadir dalam pasar murah tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah menggratiskan ribuan paket Sembako yang disediakan.
"Paket sembako ini kita salurkan kepada masyarakat yang berhak menerima, karena kesejahteraan masyarakat merupakan prioritas kita," kata Agustiar.
Baca juga: Gubernur Kalteng berharap Sukamara mampu jadi pengekspor udang vaname
Selain pasar murah, pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan cek kesehatan gratis dan penyerahan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) pasca panen sebanyak 118 unit.
Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah pun mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kembali kegiatan pasar murah di wilayah ini. Sebab, bagi dirinya keberadaan pasar murah ini sangat membantu sekali bagi masyarakat, serta momentum yang sangat tepat, menjelang perayaan hari besar Natal dan tahun baru.
Dirinya pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kobar, untuk bersama-sama menjaga kekondusifan daerah, terutama jelang Nataru.
"Mari kita bersama-sama menjaga keguyuban, karena kunci utama pembangunan daerah yang lebih baik yaitu dari daerah yang kondusif, tentram dan aman," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Pisah sambut Kajati, Gubernur Kalteng ajak kawal program strategis pembangunan
Baca juga: Saling topang sesama anak bangsa, Kalteng bantu Rp3 miliar bencana Sumatera
Baca juga: Gubernur Hasupa Hasundau bersama Mahasiswa IAKN Palangka Raya
