WhatsApp gelar pop-up kuliner UMKM bertajuk "Pasar Jajan WhatsApp"

id WhatsApp, gelar pop-up, kuliner UMKM, bertajuk, Pasar Jajan, Kalteng

WhatsApp gelar pop-up kuliner UMKM bertajuk "Pasar Jajan WhatsApp"

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengunjungi stan salah satu UMKM pada pop-up kuliner “Pasar Jajan” WhatsApp yang digelar di selasar Jakarta Observatory & Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (3/12/2025). (ANTARA/Pamela Sakina)

Jakarta (ANTARA) - WhatsApp menggelar pop-up market bertajuk "Pasar Jajan WhatsApp" pada Rabu di Selasar Jakarta Observatory & Planetarium, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta hingga pukul 21.00 WIB diikuti 10 UMKM makanan dan minuman terkurasi dan terbuka untuk umum.

Pengunjung dapat menemukan beragam pilihan produk-produk lokal dari UMKM, mulai dari sambal pedas dari APB Sambal dan Mrebes Mili, kopi dari Kopi Hitman Hitam Manis, hingga camilan sehat serta gluten-free cookies dari Healthree.

“UMKM di Pasar Jajan WhatsApp menunjukkan bagaimana usaha kecil dapat berkembang dengan memanfaatkan alat digital sederhana yang gratis untuk digunakan dan sudah tersedia di aplikasi WhatsApp Business.” ujar Kepala Kebijakan WhatsApp, Meta APAC, Esther Samboh.

Langkah ini menjadi cara WhatsApp merayakan geliat UMKM Indonesia sekaligus menyambut momentum Harbolnas 12.12. Kolaborasi bersama UKMINDONESIA.ID ini mengajak pengunjung mencicipi berbagai produk sekaligus merasakan mudahnya transaksi langsung via WhatsApp Business.

Suasana pop-up kuliner “Pasar Jajan” WhatsApp yang digelar di selasar Jakarta Observatory & Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (3/12/2025). (ANTARA/Pamela Sakina)
Setiap booth dibekali kode QR yang langsung terhubung ke akun WhatsApp Business para pelaku UMKM, memudahkan pengunjung melihat katalog, bertanya lewat chat, hingga menambahkan produk ke keranjang belanja.

Selain icip-icip, pengunjung juga dapat berfoto di photobooth dan menunjukkan dukungan untuk brand lokal.

“Kami berharap masyarakat terus merayakan perjalanan UMKM lokal ini, serta mendukung para pelaku usaha kecil untuk terhubung dengan lebih banyak pelanggan melalui aplikasi WhatsApp Business.” kata Esther.

Pasar Jajan WhatsApp merupakan bagian dari rangkaian inisiatif dan Pelatihan UMKM Tangguh: Bertahan dan Tumbuh Menghadapi Tantangan di tiga kota yang digelar WhatsApp bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia.

Sebanyak 88 persen orang Indonesia mengirim pesan ke bisnis setiap minggunya, ini menempatkan Indonesia pada posisi terdepan secara global dalam hal komunikasi bisnis melalui pesan. Bagi banyak usaha kecil di Indonesia, WhatsApp bukan lagi hanya sebagai alat komunikasi, melainkan "situs web" hingga etalase dalam bisnisnya.


Pewarta :
Editor : Admin Portal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.