Palangka Raya (ANTARA) - Tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Bahasa, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Penerapan Evaluasi Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa SMK Jurusan Multimedia”.
“Kegiatan yang dilaksanakan pada 27 Oktober 2025 ini berfokus pada peningkatan pemahaman siswa mengenai penerapan evaluasi pembelajaran interaktif dalam pengembangan media pembelajaran,” kata Ketua Tim Dosen, Suriansyahn MPd, bersama anggota tim Dr Ilham MPd, di Palangka Raya, Minggu.
Suriansyah menjelaskan bahwa melalui pelatihan dan pendampingan, siswa diperkenalkan pada kriteria penilaian media pembelajaran interaktif.
Mereka mempelajari bagaimana media dievaluasi berdasarkan aspek interaktivitas, tampilan visual, efektivitas penyampaian pesan, serta kesesuaian dengan karakteristik peserta didik sebagai audiens.
"Dengan pemahaman tersebut, siswa diharapkan mampu merancang media pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna," katanya
Sementara itu, Dr Ilham MPd menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis siswa, tetapi juga menumbuhkan pola pikir kreatif dan kritis.
“Pada era digital seperti sekarang, kemampuan mengevaluasi kualitas media pembelajaran menjadi sangat penting. Kami ingin siswa tidak hanya mampu membuat, tetapi juga menilai dan memperbaiki karya mereka secara mandiri. Ini adalah bekal penting bagi mereka ketika memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Lewat program ini, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya menegaskan komitmennya untuk terus mendorong penerapan teknologi dalam pendidikan.
"Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia kampus dan sekolah dalam mencetak generasi muda yang cakap teknologi dan siap bersaing di era digital," katanya.
Salah satu guru pendamping Diadema Pratiwi SPd turut menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.
Menurut dia, pelatihan ini membantu siswa menghasilkan media pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan pengguna. Pendekatan yang diberikan juga mendorong kreativitas, kepercayaan diri, serta kemampuan berpikir kritis siswa.
