Muara Teweh, 7/8 (Antara) - Sejumlah warga Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memeriahkan malam takbiran menyambut Idul Fitri 1434 Hijriah dengan menyalakan kembang api dan petasan, Rabu malam.
Kebanyakan warga yang menyalakan kembang api dan petasan itu anak-anak muda dan beberapa orang dewasa yang berkumpul di depan rumah dinas Bupati Barito Utara di Jalan Yetro Sinseng.
"Malam takbiran dengan pesta kembang api ini lebih meriah dibanding tahun lalu, bahkan peserta pawai takbiran juga terlihat lebih banyak," kata seorang warga Muara Teweh, Agus Sidik.
Ratusan warga masyarakat memadati bundaran air mancur yang merupakan pusat kota Muara Teweh.
Mereka menyaksikan malam takbiran yang diikuti puluhan mobil dan ratusan sepeda motor, peserta jalan kaki para puluhan tukang becak.
"Kegiatan pawai takbir ini selain menyemarakkan syiar Islam, juga bertujuan meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita," kata Bupati Barito Utara, Achmad Yuliansyah.
Kegiatan berlangsung meriah yang dengan peserta yang berasal dari empat kelurahan antara lain Kelurahan Melayu, Lanjas, Jambu dan Jingah.
Rute pawai malam takbiran untuk memperebutkan piala bergilir Bupati Barito Utara ini dimulai dari bundaran air mancur di depan rumah dinas bupati setempat. Kemudian dilanjutkan ke jalan Temunggung Surapati, Jalan Timor, Jalan Sengaji Hulu, Jalan Dahlia, Jalan Cempaka Putih, Jalan Sudirman, Jalan Akhmad Yani dan kembali ke rumah dinas di Jalan Yetro Sinseng.
Malam takbiran di kabupaten pedalaman Sungai Barito ini juga berlangsung dengan aman dan tertib, meskipun dengan pengawalan puluhan aparat Polres Barut.
Beberapa mobil peserta takbir malam ini dihias dengan hiasan bernuansa Islami, serta sejumlah mobil lainnya membawa peralatan musik dan pemainnya.
Malam takbiran ini merupakan kegiatan terakhir Bupati Barito Utara, Achmad Yuliansyah karena pada September 2013 nanti akan memasuki masa akhir jabatan bersama Wakil Bupati Oemar Zaki Hebanoeddin yang memimpin Barito Utara selama dua periode.
(T.K009/B/Z002/Z002)
Kebanyakan warga yang menyalakan kembang api dan petasan itu anak-anak muda dan beberapa orang dewasa yang berkumpul di depan rumah dinas Bupati Barito Utara di Jalan Yetro Sinseng.
"Malam takbiran dengan pesta kembang api ini lebih meriah dibanding tahun lalu, bahkan peserta pawai takbiran juga terlihat lebih banyak," kata seorang warga Muara Teweh, Agus Sidik.
Ratusan warga masyarakat memadati bundaran air mancur yang merupakan pusat kota Muara Teweh.
Mereka menyaksikan malam takbiran yang diikuti puluhan mobil dan ratusan sepeda motor, peserta jalan kaki para puluhan tukang becak.
"Kegiatan pawai takbir ini selain menyemarakkan syiar Islam, juga bertujuan meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita," kata Bupati Barito Utara, Achmad Yuliansyah.
Kegiatan berlangsung meriah yang dengan peserta yang berasal dari empat kelurahan antara lain Kelurahan Melayu, Lanjas, Jambu dan Jingah.
Rute pawai malam takbiran untuk memperebutkan piala bergilir Bupati Barito Utara ini dimulai dari bundaran air mancur di depan rumah dinas bupati setempat. Kemudian dilanjutkan ke jalan Temunggung Surapati, Jalan Timor, Jalan Sengaji Hulu, Jalan Dahlia, Jalan Cempaka Putih, Jalan Sudirman, Jalan Akhmad Yani dan kembali ke rumah dinas di Jalan Yetro Sinseng.
Malam takbiran di kabupaten pedalaman Sungai Barito ini juga berlangsung dengan aman dan tertib, meskipun dengan pengawalan puluhan aparat Polres Barut.
Beberapa mobil peserta takbir malam ini dihias dengan hiasan bernuansa Islami, serta sejumlah mobil lainnya membawa peralatan musik dan pemainnya.
Malam takbiran ini merupakan kegiatan terakhir Bupati Barito Utara, Achmad Yuliansyah karena pada September 2013 nanti akan memasuki masa akhir jabatan bersama Wakil Bupati Oemar Zaki Hebanoeddin yang memimpin Barito Utara selama dua periode.
(T.K009/B/Z002/Z002)