Paris (ANTARA News)
- Paris Saint Germain mencatatkan kemenangan pertama mereka pada Liga
Prancis, Minggu, dengan mengalahkan tim promosi Nantes 2-1 di Stade de
la Beaujoire.
Ketika Edinson Cavani membawa PSG memimpin pada menit ke-24, kelihatannya ini akan menjadi malam yang panjang bagi tuan rumah, namun mereka mampu bertahan dan menyamakan kedudukan delapan menit babak kedua bergulir ketika tendangan bebas Jordan Veretout mengenai Alex dan masuk ke gawangnya sendiri.
Namun, Ezequiel Lavezzi lah yang mencetak gol kemenangan pada menit ke-74, melepaskan tembakan dari bola muntah setelah upaya Lucas diblok oleh Gabriel Cichero.
Setelah pilihannya menggunakan formasi 4-4-2 mendapat kritik ketika sang juara bertahan ditahan imbang di Montpellier dan kemudian Ajaccio pada dua pertandingan pembuka mereka, pelatih PSG Laurent Blanc memilih memainkan tiga penyerang di sini, Lavezzi dimasukkan bersama Cavani dan Zlatan Ibrahimovic.
"Kami dapat kembali ke 4-4-2 namun juga bisa mencoba sistem-sistem lain. Kami perlu menemukan sistem yang memberikan keseimbangan pada kami," kata Blanc seperti dikutip AFP.
"Kami memiliki potensi menyerang yang membuat iri banyak klub, namun kami tidak boleh lupa bahwa untuk memenangi pertandingan kami harus bertahan dengan baik," katanya.
Bahkan saat menghadapi pertahanan Nantes yang dikawal lima orang, PSG masih mampu mengancam pada fase-fase awal, ketika kiper tuan rumah Remy Riou harus berlari menutup garis gawang untuk menggagalkan upaya Ibrahimovic sebelum sepakan setengah voli Cavani melebar pada pertengahan babak pertama.
Tidak lama kemudian, Ibrahimovic dan Cavani berkombinasi untuk mencetak gol pembuka. Cavani berlari menyambut operan pemain Swedia itu sebelum melepaskan tembakan mendetar melewati Riou.
Sayang tim tamu tidak dapat membangun momentum dari situ dan penyelamatan Salvatore Sirigu menggagalkan Cichero mencetak gol penyama kedudukan untuk Nantes dari tendangan melambung beberapa saat sebelum turun minum.
Tuan rumah menyamakan kedudukan tidak lama setelah babak kedua dimulai ketika Alex, yang berada di bawah tekanan Papy Djilobodji, melihat tendangan bebas Jordan Veretout membentur mengenai dirinya dan masuk ke gawang PSG.
Sirigu kemudian melakukan penyelamatan terhadap tandukan Alejandro Bedoya, namun PSG membungkam 37.000 penonton ketika Lavezzi mencetak gol kemenangan.
(Penerjemah: Rauf Andar)
Ketika Edinson Cavani membawa PSG memimpin pada menit ke-24, kelihatannya ini akan menjadi malam yang panjang bagi tuan rumah, namun mereka mampu bertahan dan menyamakan kedudukan delapan menit babak kedua bergulir ketika tendangan bebas Jordan Veretout mengenai Alex dan masuk ke gawangnya sendiri.
Namun, Ezequiel Lavezzi lah yang mencetak gol kemenangan pada menit ke-74, melepaskan tembakan dari bola muntah setelah upaya Lucas diblok oleh Gabriel Cichero.
Setelah pilihannya menggunakan formasi 4-4-2 mendapat kritik ketika sang juara bertahan ditahan imbang di Montpellier dan kemudian Ajaccio pada dua pertandingan pembuka mereka, pelatih PSG Laurent Blanc memilih memainkan tiga penyerang di sini, Lavezzi dimasukkan bersama Cavani dan Zlatan Ibrahimovic.
"Kami dapat kembali ke 4-4-2 namun juga bisa mencoba sistem-sistem lain. Kami perlu menemukan sistem yang memberikan keseimbangan pada kami," kata Blanc seperti dikutip AFP.
"Kami memiliki potensi menyerang yang membuat iri banyak klub, namun kami tidak boleh lupa bahwa untuk memenangi pertandingan kami harus bertahan dengan baik," katanya.
Bahkan saat menghadapi pertahanan Nantes yang dikawal lima orang, PSG masih mampu mengancam pada fase-fase awal, ketika kiper tuan rumah Remy Riou harus berlari menutup garis gawang untuk menggagalkan upaya Ibrahimovic sebelum sepakan setengah voli Cavani melebar pada pertengahan babak pertama.
Tidak lama kemudian, Ibrahimovic dan Cavani berkombinasi untuk mencetak gol pembuka. Cavani berlari menyambut operan pemain Swedia itu sebelum melepaskan tembakan mendetar melewati Riou.
Sayang tim tamu tidak dapat membangun momentum dari situ dan penyelamatan Salvatore Sirigu menggagalkan Cichero mencetak gol penyama kedudukan untuk Nantes dari tendangan melambung beberapa saat sebelum turun minum.
Tuan rumah menyamakan kedudukan tidak lama setelah babak kedua dimulai ketika Alex, yang berada di bawah tekanan Papy Djilobodji, melihat tendangan bebas Jordan Veretout membentur mengenai dirinya dan masuk ke gawang PSG.
Sirigu kemudian melakukan penyelamatan terhadap tandukan Alejandro Bedoya, namun PSG membungkam 37.000 penonton ketika Lavezzi mencetak gol kemenangan.
(Penerjemah: Rauf Andar)