Cirebon (ANTARA
News) - Memasuki musim kemarau sumur milik warga di perbatasan Kabupaten
Cirebon dengan Indramayu, Jawa Barat, mulai mengering.
Sunarto, salah seorang warga di Cirebon kepada wartawan, Selasa, mengatakan, setiap musim kemarau masyarakat Pantura Cirebon merasakan sulitnya mendapatkan pasokan air bersih, mereka harus antre menunggu kiriman dari pemerintah setempat.
Kini warga Cirebon berebut air sumur milik warga yang debit air miliknya semakin menyusut paling hanya bisa diambil pagi hari untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Sementara itu Karna warga Krangkeng Indramayu juga mengaku, diperkirakan kemarau masih berlanjut.
Sunarto, salah seorang warga di Cirebon kepada wartawan, Selasa, mengatakan, setiap musim kemarau masyarakat Pantura Cirebon merasakan sulitnya mendapatkan pasokan air bersih, mereka harus antre menunggu kiriman dari pemerintah setempat.
Kini warga Cirebon berebut air sumur milik warga yang debit air miliknya semakin menyusut paling hanya bisa diambil pagi hari untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Sementara itu Karna warga Krangkeng Indramayu juga mengaku, diperkirakan kemarau masih berlanjut.
Agus, pemasok air dari PDAM setempat menuturkan, bahan baku air PDAM berkurang sedangkan permintaan cukup tinggi. (*)