Myanmar Serukan Peningkatan Upaya Untuk Capai MDGs

Selasa, 1 Oktober 2013 12:19 WIB

PBB (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Myanmar U Wunna Maung Lwin, Senin (30/9), menyerukan peningkatan upaya dan percepatan aksi untuk sepenuhnya mencapai Sasaran Pembangunan Milenium (MDGs) selama dua tahun ke depan.

Ia mengeluarkan seruan tersebut saat berbicara dalam Debat Umum Ke-68 tahunan, Sidang Majelis Umum PBB, yang berlangsung sampai 1 Oktober.

"Kita dengan cepat mendekati tenggat MDGs. Dengan waktu tersisa kurang dari 850 hari, kita sekarang merasakan desakan untuk melihat ke belakang perjalanan kita dan merancang jalan ke depan," kata menteri tersebut.

Sebagaimana disepakati para pemimpin dunia dalam pertemuan tingkat tinggi PBB pada 2000, MDGs menetapkan sasaran khusus mengenai penghapusan kemiskinan, pendidikan, kesetaraan gendera, kesehatan ibu dan anak, kestabilan lingkungan hidup, pengurangan HIV/IADS dan malaria, dan kemitraan global bagi pembangunan, semuanya akan selesai pada akhir 2015.

U Wunna Maung Lwin menggarisbawahi bahwa meskipun kemajuan nyata dicapai dalam mewujudkan beberapa sasaran MDGs selama 13 tahun belakangan, masih ada ketidakseimbangan dan variasi dalam pencapaian di seluruh wilayah tersebut dan di dalam negeri.

"Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan upaya kita dan mempercepat tindakan untuk sepenuhnya mewujudkan MDGs dalam waktu yang tersisa," katanya, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Di banyak negara berkembang, terutama di negara yang terbelakang, kata menteri itu, sangat banyak penduduk yang masih bergulat menghadapi kemiskinan, kelaparan, kesenjangan sosial dan ekonomi, serta kemerosotan lingkungan hidup.

"Jadi, sangat tepat beralasan bagi PBB untuk menetapkan Agenda Pembangunan Pasca-2015, dengan penekanan pada peningkatan upaya kita guna menghapuskan kemiskinan parah, melindungi lingkungan hidup dan mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkesinambungan," katanya.

U Wunna Maung Lwin menambahkan jurang pemisah penting dalam penerapan MDGs dan agenda penghapusan kemiskinan perlu ditangani selama dua tahun ke depan, saat masyarakat internasional merancang peta jalan yang baik bagi agenda pembangunan pasca-2015.

"Sehubungan dengan ini, upaya nasional harus dibantu oleh lingkungan hidup yang memungkinkan dan dukungan internasional. Peran kemitraan global bagi pembangunan juga harus diperkokoh," katanya.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DPR RI serukan peningkatan literasi digital bagi perempuan

17 December 2024 17:43 Wib

Kompak serukan Kotim harus tetap kondusif

27 November 2024 14:54 Wib

DPRD Murung Raya serukan kolaborasi tiga elemen dalam meningkatkan kualitas PAUD

04 November 2024 20:38 Wib

Jelang Pilkada 2024, DPRD Murung Raya serukan masyarakat jaga kondusivitas

02 November 2024 14:26 Wib

Kapolda serukan pentingnya kamtibmas kepada pemuda-pemudi se-Kalteng

17 October 2024 16:42 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

Kia akan perbanyak hybrid dengan harga lebih rendah

Lifestyle - 8 jam lalu

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib