Rio de Janeiro
(ANTARA News) - Pebasket tim Washington Wizards, Nene Hilario, dicemooh
oleh sejumlah penggemar basket ketika tim yang dibelanya kalah dari
Chicago Bulls pada pertandingan NBA pertama kalinya di Rio de Janeiro.
Nene yang berasal dari Sao Paulo berhasil menyumbangkan 5 angka dan 6 rebound saat tampil selama 20 menit. Namun saat ia berbicara dengan microphone untuk berterima kasih kepada penonton, ia menjadi sasaran cemoohan.
Hanya ada sedikit rasa cinta di antara para penggemar Brazil dan bintang NBA mereka setelah ia melewatkan Piala Amerika, di mana Brazil tampil buruk dan tidak mampu meraih satu pun kemenangan.
Mantan bintang Brazil Oscar Schmidt menjelaskan, "Kami memerlukan tim Brazil yang lebih baik. Namun sayangnya, jika bintang-bintang NBA tidak tampil kami tidak akan pernah mengalahkan siapapun."
Sebanyak 13.500 penonton kecewa saat pemain Bulls, Derrick Rose, tidak dapat tampil karena ia masih berupaya memulihkan diri dari operasi lutut. Pemain lain yang juga hanya duduk di bangku pemain cadangan adalah Joakim Noah, yang mengalami cedera pangkal paha.
Bulls memimpin 44-35 saat turun minum di HSBC Arena, yang akan menjadi tempat pertandingan cabang olahraga senam di Olimpiade Rio 2016.
Setelah kuarter ketiga mereka memimpin 73-62 di mana Taj Gibson membuka jalan untuk mencatatkan nilai terbanyak di pertandingan ini, yakni 18 angka.
Untuk menambah semarak suasana, para pemandu sorak Wizard bekerja memompa semangat para pemain, sedangkan maskot Benny dari Bulls dan sejawatnya G-Wizz menghibur para penonton anak-anak pada hari yang kebetulan merupakan hari anak-anak di Brazil.
Tiket termahal untuk menyaksikan tim-tim AS ini meroket sampai seharga 1.000 dolar.
Wizards mengecilkan ketinggalan menjadi 79-77 saat waktu menyisakan lima menit 41 detik. Namun Gibson memastikan kemenangan timnya dengan dua lemparan bebas.
Bradley Beal menjadi pencetak angka terbanyak untuk Wizards dengan sumbangan 16 angka.
Pelatih Bulls Tom Thibodeau, yang melihat pengganti Rose, Kirk Hinrich menorehkan delapan angka, memuji publik Rio.
"Untuk bisa datang ke sini merupakan kehormatan dan keistimewaan. Kami benar-benar menyukainya."
Dengan kemenangan ini, Bulls kini memiliki rekor 3-0 pada pra musim, sedangkan Wizard terpuruk dengan catatan 0-2.
(H-RF)
Nene yang berasal dari Sao Paulo berhasil menyumbangkan 5 angka dan 6 rebound saat tampil selama 20 menit. Namun saat ia berbicara dengan microphone untuk berterima kasih kepada penonton, ia menjadi sasaran cemoohan.
Hanya ada sedikit rasa cinta di antara para penggemar Brazil dan bintang NBA mereka setelah ia melewatkan Piala Amerika, di mana Brazil tampil buruk dan tidak mampu meraih satu pun kemenangan.
Mantan bintang Brazil Oscar Schmidt menjelaskan, "Kami memerlukan tim Brazil yang lebih baik. Namun sayangnya, jika bintang-bintang NBA tidak tampil kami tidak akan pernah mengalahkan siapapun."
Sebanyak 13.500 penonton kecewa saat pemain Bulls, Derrick Rose, tidak dapat tampil karena ia masih berupaya memulihkan diri dari operasi lutut. Pemain lain yang juga hanya duduk di bangku pemain cadangan adalah Joakim Noah, yang mengalami cedera pangkal paha.
Bulls memimpin 44-35 saat turun minum di HSBC Arena, yang akan menjadi tempat pertandingan cabang olahraga senam di Olimpiade Rio 2016.
Setelah kuarter ketiga mereka memimpin 73-62 di mana Taj Gibson membuka jalan untuk mencatatkan nilai terbanyak di pertandingan ini, yakni 18 angka.
Untuk menambah semarak suasana, para pemandu sorak Wizard bekerja memompa semangat para pemain, sedangkan maskot Benny dari Bulls dan sejawatnya G-Wizz menghibur para penonton anak-anak pada hari yang kebetulan merupakan hari anak-anak di Brazil.
Tiket termahal untuk menyaksikan tim-tim AS ini meroket sampai seharga 1.000 dolar.
Wizards mengecilkan ketinggalan menjadi 79-77 saat waktu menyisakan lima menit 41 detik. Namun Gibson memastikan kemenangan timnya dengan dua lemparan bebas.
Bradley Beal menjadi pencetak angka terbanyak untuk Wizards dengan sumbangan 16 angka.
Pelatih Bulls Tom Thibodeau, yang melihat pengganti Rose, Kirk Hinrich menorehkan delapan angka, memuji publik Rio.
"Untuk bisa datang ke sini merupakan kehormatan dan keistimewaan. Kami benar-benar menyukainya."
Dengan kemenangan ini, Bulls kini memiliki rekor 3-0 pada pra musim, sedangkan Wizard terpuruk dengan catatan 0-2.
(H-RF)