Pengacara Segera Bacakan Surat Wasiat Mandela

Rabu, 5 Februari 2014 16:41 WIB

Johannesburg (ANTARA News) - Para pengacara aset Nelson Mandela, Senin, mengumumkan akan segera membacakan surat wasiat Mandela, di tengah adanya perseteruan keluarga--yang sudah menjadi rahasia umum--mengenai pihak yang akan meneruskan nama keluarga Mandela.

Dua bulan setelah kematian negarawan Afrika Selatan berusia 95 tahun itu, para pengacaranya akan mengungkapkan siapa yang berhak menguasai aset Mandela yang jumlahnya bernilai jutaan dolar.

Mandela meninggalkan istri Graca Machel, mantan istrinya Winnie Madikizela-Mandela, dan lebih dari 30 orang anak-anak beserta cucu dan cicit. Ia juga meninggalkan Yayasan "Nelson Mandela Centre of Memory" dan Yayasan Bantuan Anak Nelson Mandela.

Bahkan sebelum kematiannya, anak-anak dan cucu-cucu Nelson Mandela dari pihak istri dan mantan istrinya sering terlibat perselisihan tentang siapa yang berhak memimpin keluarga dan siapa yang diuntungkan dari investasi milik Mandela.

Beberapa pihak telah menempatkan merek "Mandela" untuk proyek-proyek komersial, termasuk anggur, pakaian, karya seni, dan jaringan sosial.

Sebelumnya, ketika Mandela terbaring di rumah sakit, putrinya yang bernama Zindzi dan Zenani mengajukan gugatan untuk menghapus teman lama Mandela, yaitu George Bizos dan Tokyo Sexwale, dari daftar wali kepemilikan investasi keluarga Mandela.

Pengacara yang mewakili kedua anak perempuan Mandela itu, Ismail Ayob, sebelumnya bertugas mengelola banyak urusan keluarga, sampai akhirnya ia pun dipecat. Ismail Ayob diduga menjual karya seni palsu atas nama Mandela hingga mengantongi jutaan dolar.

Selain itu, ada juga pergumulan politik tentang siapa yang harus mengambil jubah milik Mandela.

Putri sulungnya, Makaziwe, dilaporkan telah mengubah kunci pada rumah pedesaan milik Mandela setelah kematiannya. Hal itu ia lakukan untuk membatasi cucu tertua bernama Mandla yang merupakan kepala klan Mandela, agar tidak dapat memasuki rumah tersebut.

Makaziwe dan Mandla sama-sama mengklaim hak kepemimpinan keluarga Mandela setelah kematian pahlawan anti-apartheid itu pada Desember 2013.

Makaziwe didukung oleh istri kedua Mandela, Winnie, dan Mandla mendapat dukungan untuk keluarga kerajaan sukunya.

Banyak pihak berharap bahwa pembacaan surat wasiat Nelson Mandela itu dapat mengakhiri perseteruan kedua pihak di dalam keluarga Mandela. Dokumen itu akan dibacakan di yayasan milik ikon perdamaian Afrika Selatan itu, yang terletak di Johannesburg.

Wasiat Mandela tersebut akan dibacakan tiga pengacaranya, salah satunya Bizos, pengacara yang dulu mendampingi Mandela dalam sidang yang hasilnya memenjarakan Mandela selama 27 tahun.

Dua pengacara lainnya adalah Dikgang Moseneke, Wakil Kepala Mahkamah Konstitusi Afrika Selatan yang pernah menghabiskan waktu bertahun-tahun di penjara di Robben Island bersama Mandela, dan Themba Sangoni yang merupakan hakim kepala di Provinsi Eastern Cape, tempat kelahiran Mandela.

Nelson Mandela menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan setelah pemilu pertama untuk semua ras pada 1994 dan sikap politik pengampunan dan rekonsiliasinya membuat Mandela menjadi ikon perdamaian dunia.

Mandela meninggal pada 5 Desember 2013 dan dimakamkan 10 hari kemudian di kampung Qunu, tempat ia melewati masa kecilnya.

(Y012)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

U2 Bawakan Lagu Film Mandela Di Penghargaan Oscar

18 February 2014 15:31 Wib, 2014

Nelson Mandela Dimakamkan

15 December 2013 18:18 Wib, 2013

Tumpukan Karangan Bunga Menghiasi Halaman Rumah Mandela

10 December 2013 15:51 Wib, 2013

Selebritis Dunia Ratapi Kepergian Nelson Mandela

07 December 2013 18:36 Wib, 2013

Prancis Kibarkan Bendera Setengah Tiang Untuk Mandela

06 December 2013 18:01 Wib, 2013
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 20 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib