China Tuduh Ekstremis Arsiteki Kekerasan Xinjiang

Senin, 17 Februari 2014 18:17 WIB

Beijing (ANTARA News) - Ekstremis agama bertanggungjawab atas "serangan teroris" di Xinjiang, China, Jumat pekan lalu, yang merenggut 11 nyawa. lapor Xinhua seperti dikutip Reuters.

Selama bertahun-tahun Xinjiang yang mayoritas berpenduduk muslim dilanda kekerasan yang menurut Beijing dilakukan para militan islamis dan separatis yang ingin mendirikan negara Turkestan Timur.

Namun warga Xinjiang di perantauan dan kelompok-kelompok HAM menyebut penyebab kerusuhan adalah kebijakan pemerintah China, termasuk mengekang kaum muslim dan budaya serta bahasa kaum Uighur yang menjadi penduduk mayoritas Xinjiang.  Tentu saja pemerintah China membantah tuduhan ini.

"Satu penyelidikan memperlihatkan bahwa serangan di desa Wushi yang dekat dengan perbatasan China - Kyrgyzstan adalah serangan teroris terorganisasi dan terencana yang menyasar polisi," lapor kantor berita Xinhua mengutip para polisi Xinjiang.

Kelompok teroris "13" telah dilatih selama enam bulan di bawah kepemimpinan Mehmut Tohti yang menyiarkan ajaran ekstrem selama tiga tahun, sambung Xinhua.

Xinhua sebelumnya melaporkan bahwa "kelompok teroris" itu memasukkan tabung-tabung LNG ke kendaraan mereka untuk difungsikan sebagai bom. "Delapan orang dibunuh oleh polisi dan tiga lainnya tewas karena serangan bom bunuh diri mereka," lapor Xinhua.

Dua warga dan dua polisi terluka dalam insiden itu, sedangkan lima mobil polisi rusak atau hancur, sambung Xinhua.

Bulan lalu Kyrgyzstan menyatakan telah membunuh 11 orang yang diyakini anggota kelompok militan  Uighur.

Namun para pembela HAM menyebut laporan China mengenai kekerasan Xinjiang tak bisa dipercaya saat bersamaan pihak berwenang membatasi akses jurnalis dan tak mengizinkan investigasi yang independen dan transparan, demikian Reuters

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

China telan Bahrain, didrama menit akhir

15 November 2024 9:38 Wib

Ana/Tiwi alihkan fokus ke China Masters

14 November 2024 21:38 Wib

Cedera pinggang, Ginting absen di China Masters

12 November 2024 8:16 Wib

Presiden Prabowo tinggalkan China menuju AS

10 November 2024 17:32 Wib

Audi pamerkan mobil konsep di China tanpa logo cincin ikonik

08 November 2024 17:22 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib