Kediri (ANTARA
News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin siang, meninjau posko
pengungsi erupsi Gunung Kelud di Masjid An-Nuur, Kediri.
"Saya bersama Ibu Negara berkunjung untuk memastikan semua berjalan dengan baik," kata Presiden di tengah kerumunan pengungsi yang memadati posko pengungsi itu.
Kepala Negara kemudian mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang telah diberikan kepada para pengungsi.
"Sekali lagi saya mengucapkan semua berjalan dengan baik," katanya.
Posko pengungsi erupsi di Masjid An Nur itu menampung sedikitnya 3.000 pengungsi dari desa-desa sekitar 7-10 kilometer dari Gunung Kelud. Namun pada siang hari hanya tersisa sekitar 1.000 pengungsi yaitu para kaum lanjut usia mengingat para pengungsi yang lain melakukan aktivitas hariannya.
Kedatangan Presiden dan Ibu Ani itu membuat ratusan pengungsi berebut untuk berjabat tangan dengan mereka.
Para pengungsi yang rata-rata kaum lanjut usia itu rata-rata mengalami gangguan pernafasan dan iritasi mata akibat abu vulkanik.
Turut dalam kunjungan kerja kali ini, antara lain Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkes Nafsiah Mboi, Mendikbud Mohammad Nuh, dan Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya.
"Saya bersama Ibu Negara berkunjung untuk memastikan semua berjalan dengan baik," kata Presiden di tengah kerumunan pengungsi yang memadati posko pengungsi itu.
Kepala Negara kemudian mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang telah diberikan kepada para pengungsi.
"Sekali lagi saya mengucapkan semua berjalan dengan baik," katanya.
Posko pengungsi erupsi di Masjid An Nur itu menampung sedikitnya 3.000 pengungsi dari desa-desa sekitar 7-10 kilometer dari Gunung Kelud. Namun pada siang hari hanya tersisa sekitar 1.000 pengungsi yaitu para kaum lanjut usia mengingat para pengungsi yang lain melakukan aktivitas hariannya.
Kedatangan Presiden dan Ibu Ani itu membuat ratusan pengungsi berebut untuk berjabat tangan dengan mereka.
Para pengungsi yang rata-rata kaum lanjut usia itu rata-rata mengalami gangguan pernafasan dan iritasi mata akibat abu vulkanik.
Turut dalam kunjungan kerja kali ini, antara lain Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkes Nafsiah Mboi, Mendikbud Mohammad Nuh, dan Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya.